Sekilas Info

Inilah Rincian KUA-PPAS Perubahan APBD Kota Ambon 2023

AMBON, MalukuTerkini.com - Pemerintah Kota (pemkot) Ambon menyerahkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Perubahan APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2023.

Hal ini diserahkan dalam rapat paripurna penandatanganan Kebijakan Umum Perubahan APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Perubahan APBD tahun 2023, serta penyerahan ranperda tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja Daerah tahun 2023 yang berlangsung diruang rapat paripurna utama Baileo Rakyat Belakang Soya, Senin (18/9/2023).

Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena dalam sambutannya mengatakan, sejalan dengan dinamika perkembangan  Kota Ambon serta memperhatikan hasil capaian kinerja pelaksanaan kegiatan APBD Kota Ambon sampai dengan akhir semester pertama tahun 2023 maupun perkembangan asumsi dalam kebijakan umum APBD tahun 2023, pemanfaatan sisa lebih pembiayaan tahun 2022, evaluasi terhadap penerimaan daerah pada penerimaan PAD, penjadwalan ulang beberapa kegiatan dan sub kegiatan, maka Pemkot Ambon harus melakukan perubahan terhadap APBD.

Ia merincikan, pendapatan kota Ambon dalam penyusunan perubahan anggaran APBD tahun 2023 ditargetkan sebesar Rp. 1.253.218.471.157- atau bertambah sebesar 5,21 persen atau sebesar Rp. 62.112.061.000,-. Jika dibandingkan dengan target pendapatan daerah murni tahun 2023 yang dianggarkan sebesar Rp.1.191.106.410.157, -

"Pendapatan daerah terdiri atas PAD dimana perubahan anggaran ini ditargetkan sebesar Rp. 290.556.724.785.meningkat sebesar 27,19 persen atau bertambah Rp. 62.112.061.000,-, pendapatan transfer ditargetkan dianggarkan sebesar Rp. 962.661.746.372,- tidak mengalami peningkatan atau sama dengan target APBD murni tahun 2023," rincinya.

Sementara itu, untuk belanja daerah dalam penyusunan perubahan APBD dianggarkan sebesar Rp. 1.265.915.875.417,- meningkat sebesar 5,20 persen atau bertambah sebesar Rp. 62.559.465.355,- yang dari sebelumnya dianggarkan sebesar Rp. 1.203.356.410.157,-.

Menurutnya, belanja daerah tersebut terdiri dari belanja operasi yang dianggarkan sebesar Rp. 948.734.516.616.28,- meningkat sebesar 1,72 persen, belanja modal dianggarkan sebesar Rp. 201.514.004.150.50,- bertambah sebesar Rp. 49.211.462.645.50,-atau meningkat sebesar Rp. 32,31 persen, belanja tidak terduga dianggarkan dalam perubahan sebesar Rp. 15.290.636.721,- meningkat sebesar -24, 64 persen dan belanja transfer yang merupakan bantuan keuangan kepada pemerintah Desa dalam perubahan APBD ini dianggarkan sebesar Rp. 98.069.736.800,-atau sama dengan tahun anggaran murni APBD 2023.

Ia juga mengaku, untuk anggaran pembiayaan daerah pada APBD perubahan ditargetkan sebesar Rp. 4.995.339.186.78,- atau sebesar Rp. 7.254.660.813.22,-.

"Pembiayaan daerah terdiri dari, penerimaan pembiayaan yang dianggarkan sebesar Rp. 4.995.339.186.78,- meningkat dari sebelumnya dianggarkan sebesar Rp. 15.000.000.000, serta pengeluaran pembiayaan tidak dianggarkan dalam perubahan APBD sebesar Rp.2.750.000.000," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Ambon Elly Toisutta berharap, pembahasan dapat dilakukan secepatnya dan akan ditetapkan sebelum waktu yang telah ditentukan.

"Saya berharap kita semua dapat menyelesaikannya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Elly Toisutta yang didampingi Wakil Ketua Rustam Latupono dan wakil ketua Gerald Mailoa. Turut hadir dalam rapat paripurna pimpinan OPD Kota Ambon dan Forkopimda Kota Ambon. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!