Sekilas Info

Sesama Mahasiswa Unpatti Tawuran

AMBON, MalukuTerkini.com - Sesama mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, terlibat tawuran, Jumat (6/10/2023).

Tawuran antara mahasiswa Fakultas Hukum dengan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Unpatti ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIT.

Informasi yang dihimpun malukuterkini.com terungkap tawuran ini terjadi di kawasan tambak belakang Fakultas Hukum.

Dikabarkan insiden tersebut berawal dari pengeroyokan oleh sekelompok  mahasiswa FKIP Program Studi Penjas terhadap salah satu mahasiswa Fakultas Hukum.

Aksi pengeroyokan tersebut, kabarnya merupakan aksi balasan akibat salah satu mahasiswa FKIP Prodi Penjas yang dikeroyok oleh  sekelompok mahasiswa Fakultas Hukum yang terjadi hari Selasa (3/10/2023)   tambak belakang fakultas Hukum.

Melihat aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh mahasiswa FKIP tersebut membuat mahasiswa Fakultas Hukum tidak terima  dan langsung melakukan pengejaran.

Aksi pengejaran langsung dibubarkan oleh para dosen Fakultas Hukum sehingga tidak berlanjut.

Wakil Dekan III Fakultas Hukum, SS Alfons sempat memediasi para mahasiswa dari kedua fakultas tersebut dan kedua pihak bersepakat untuk berdamai.

Namun sekitar pukul 12.20 WIT kembali terjadi aksi pemukulan terhadap mahasiswa Fakultas Hukum yang dilakukan sekitar 5 orang mahasiswa FKIP di depan Fakultas Hukum.

Aksi itu memancing massa dari mahasiswa Fakultas Hukum yang melakukan pengejaran terhadap 5 mahasiswa FKIP hingga sampai di jembatan tambak.

Ternyata massa dari mahasiswa FKIP juga sudah bersiap di sekitar tambak, sehingga terjadi aksi saling lempar antara mahasiswa kedua fakultas tak terelekan sehingga mengakibatkan adanya korban luka serta rusaknya salah satu bangunan di Fakultas Hukum.

Aksi saling lempar antara mahasiswa dari kedua fakultas tersebut coba dilerai oleh para dosen serta satpam namun masa dari kedua fakultas terlalu banyak sehingga tidak dapat dilerai.

Barulah pukul 13.10 WIT aksi saling lempar tersebut terhenti setelah salah satu mahasiswa dari FKIP yang langsung mendatangi massa dari Fakultas Hukum dan mengatakan untuk aksi dihentikan sebab akan dilaksanakan Salat Jumat.

Mahasiswa dari kedua fakultas tersebut tersebut langsung menghentikan aksi saling lempar dan kembali ke fakultas masing-masing.

Hingga kini belum ada penjelasan resmi dari pihak rektorat Unpatti. Wakil Rektor III Jusuf Madubun pun tak dapat dihubungi karena lebih memilih sibuk proses pencalonan sebagai rektor. Bahkan pihak Kepolisian belum memberikan penjelasan resmi terkait aksi tawuran yang juga sudah viral di sejumlah platform media sosial. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!