Pelayanan Kesehatan RS di Maluku Dievaluasi

AMBON, MalukuTerkini.com - Monitoring dan evaluasi (monev) pelayanan kesehatan rumah sakit di Provinsi Maluku digelar, Selasa (24/10/2023).
Monev yang dipusatkan di RSUP Johannes Leimena - Ambon itu dihadiri oleh Tenaga Ahli Utama Kedeputian II Kantor Staf Presiden (KSP) Noch T Mallisa, Tenaga Ahli Madya Kedeputian II KSP Tri Santoso, Asisten Deputi Kerjasama Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan Nur Indah Yuliaty, Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan Yuli Astuti Sariawan, Sekda Maluku Sadali Ie, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy, Kepala-kepala Rumah Sakit di wilayah Provinsi Maluku dan Direksi RSUP J Leimena.
Tenaga Ahli Utama Kedeputian II KSP Noch T Mallisa menjelaskan salah satu hasil rapat dengan RSUP Leimena dan BPJS, adalah kesepakatan adaya Cath Lab atau Catheterization Laboratory atau disebut juga kateterisasi jantung harus segera ditindaklanjuti untuk dioperasionalkan dan dimaksimalkan, agar bisa menyelamatkan nyawa warga Maluku.
"Harapan saya, karena RSUP Leimena Ambon ini adalah rumah sakit vertikal yang menjadi pusat rujukan, kami sudah berdiskusi dengan BPJS dan kita sudah sesuaikan persyaratan-persyaratan lain , karena itu bukan persyaratan prinsip yang harus dilengkapi. Kami sudah sepakat memberikan diskresi. Karena ini merupakan satu-satunya cath lab yang ada di Provinsi Maluku ini, jadi harus segera tindaklanjuti untuk kita operasionalkan dan maksimalkan agar bisa menyelamatkan nyawa warga Maluku dan sekitarnya," ungkapnya.
Sementara itu, Sekda Maluku Sadali Ie wartawan mengapresiasi pelaksaan monev ini karena penting untuk pengembangan dan peningkatan peleyanan kesehatan dirumah sakit yang ada di Maluku.
"Layanan cath lab untuk segera bisa dioperasikan di RSUP Leimena. Prinsipnya Pemprov Maluku sangat mendukung," katanya.
Diharapkan nantinya BPJS membantu masyarakat untuk penanganan penyakit jantung.
Sebelumnya dalam sambutannya, Plh Direktur Utama RSUP Dr J Leimena, Yan Aslian Noor menyampaikan, pelaksanaan monev ini dilakukan dengan cara diskusi, agar dapat melihat hal apa saja yang berkaitan dengan pelayanan rumah sakit untuk ditingkatkan.
Apalagi dengan hadirnya tenaga ahli utama di KSP, ia berharap bisa mendapatkan rujuk arahan untuk meningkatkan pelayanan RSUP Leimena kedepan. (MT-04)
Komentar