Gubernur Maluku Apresiasi API Award 2023

Gubernur Apresiasi Malam Puncak API Award 2023
AMBON, MalukuTerkini.com - Gubenur Maluku Murad Ismail memberikan apresiasi pelaksanaan Malam Puncak Anugerah Pesona Indonesia (API) Award ke-8 tahun 2023 di Kota Ambon Provinsi Maluku.
Apresiasi dan terima kasih ini disampaikan oleh Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya saat menghadiri malam puncak API Award 2023 dipusatkan di Gedung Plaza Presisi Manise, Polda Maluku Tantui Ambon, Rabu (1/11/2023).
Dalam sambutannya Gubernur mengaku pariwisata yang telah berkembang menjadi gaya hidup dan memiliki dampak ganda atau multiplayer efek bagi pendekatan kesejahteraan masyarakat.
“Malam puncak API Award ke-8 tahun 2023 memberikan penghargaan kepada dunia parawisata dan ekonomi kreatif, menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat di daerah maupun nasional,” ujarnya.
Dikatakan, kegiatan ini merupakan momen penting bagi dunia pariwisata, yang berdampak luas dan menjadi informasi penting bagi wisatawan untuk mendukung keberbagai tempat wisata di seluruh Indonesia, termasuk di Maluku.
"Saya berharap kementerian dan lembaga terkait serta pihak swasta agar dapat mendorong, meningkatkan kualitas tempat wisata, termasuk desa wisata pelayanan usaha wisata serta industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Kepada para pemenang berbagai kategori saya mengucapkan selamat dan terus menjadi yang terbaik dalam meningkatkan kualitas dan daya saing pariwisata,” katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Pedesaan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Sugito dalam sambutannya menyampaikan, ini sebuah momentum yang baik bagi kita semua untuk menggali berbagai potensi yang ada di negara Republik Indonesia.
"Kita juga patut bersyukur sebagai bangsa Indonesia karena kita berada di negara yang sangat kaya potensinya yang memiliki 17.100 pulau, kita memilik garis pantai terpanjang didunia setelah Kanada. Indonesia juga tercatat sebagai penduduk terbesar nomor 4 di dunia kita juga memiliki lebih dari 714 suku, dan lebih dari 1000 bahasa daerah. Kita juga memiliki delapan situs budaya warisan budaya dunia yang semuanya itu tersebar ke dalam 75.265 desa di Indonesia. Saya yakin ini menjadi potensi wisata yang dapat dikembangkan baik berbasis alam budaya, buatan ataupun gabungan dari ketiganya," ungkapnya.
Diakuinya, saat ini baru saja melewati ujian dengan adanya pandemi Covid-19, di mana sektor pariwisata merupakan bagian dengan sektor yang sangat terdampak adanya pandemik tersebut.
Namun disisi lain pandemi covid juga telah mengajarkan bagaimana beradaptasi dengan adanya perubahan tersebut.
"Dan hari ini kita tunjukkan bahwa pariwisata merupakan salah satu yang kemudian melakukan metamorfosa dan orientasi para wisatawan, dari yang sebelumnya mungkin lebih banyak ke daerah ramai atau perkotaan, hari ini pariwisata lebih banyak, kemudian menuju destinasi terutama di daerah alam, pedesaan dan sejenisnya. Dan tentu ini menurut saya adalah suatu hal yang momentum yang baik bagi kita semua untuk terus berupaya mengembangkan wisata yang ada di Indonesia," ungkapnya. (MT-04)
Komentar