PLN Simulasi Tanggap Darurat

AMBON, MalukuTerkini.com - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Maluku dan Papua (UIP MPA) menggelar simulasi tanggap darurat bencana alam, kebakaran, dan evakuasi.
Simulasi itu digelar guna meingkatkan kesiapan dan kewaspadaan pegawai serta Tenaga Ahli Daya (TAD) terhadap bencana alam,
Manager Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Keamanan dan Lingkungan (K3L dan KAM) PT PLN (Persero) UIP MPA, Amir menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan kewaspadaan bagi setiap pekerja terhadap keadaan darurat seperti bencana alam yang tidak diinginkan.
"Bencana dapat menjadi ancaman yang bisa terjadi kapan saja. Melalui kegiatan Simulasi Tanggap Darurat ini, dapat menjadi langkah preventif kami sekaligus meningkatkan pengetahuan seluruh peserta tentang kiat menghadapi bencana banjir, gempa, kebakaran serta cara mengevakuasi agar semakin banyak pegawai dan TAD terlatih dan andal, dapat bergerak cepat jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari,” jelas Amir, Rabu (8/11/2023).
Hasil yang diharapkan dari pelatihan ini, kata Amir, adalah sumber daya manusia yang siap menjadi tim tanggap darurat bila terjadi bencana, sehingga dapat bergerak cepat saling menyelamatkan, mengamankan infrastruktur kelistrikan, dan tidak menutup kemungkinan hingga penyelamatan masyarakat atau lingkungan sekitar.
Ameizing Greisius Singgamui, Koordinator Kebencanaan BPBD Kota Jayapura, dalam paparannya menyampaikan bahwa pemahaman yang baik tentang apa yang harus dilakukan saat situasi tanggap darurat menjadi poin penting dalam kegiatan, seraya menyampaikan cara pencegahan, metode meminimalisir dampak bencana atau kerusakan, dan upaya gerak cepat yang bisa dilakukan jika bencana terjadi.
Ameizing Greisius Singgamui dan tim kemudian mempraktekkan langsung upaya pertolongan pertama pada korban bencana.
‘’Terpenting dalam siaga tanggap darurat adalah mengupayakan diri kita sendiri selamat terlebih dahulu. Kemudian selamatkan lebih banyak orang dengan cepat dan tanggap,” jelas Ameizing Greisius Singgamui kemudian. (MT-05)
Komentar