Warga Naku Tolak Zadrak Gaspersz Dilantik Jadi Raja

AMBON, MalukuTerkini.com - Warga Negeri Naku Kecamatan Leitimur Selatan menolak Zadrak Gaspersz dilantik sebagai Kepala Pemerintah Negeri (Raja).

Aksi penolakan ini dilakukan warga Negeri Naku di depan Balai Kota Ambon, Kamis (9/11/2023). Kedatangan para warga diterima langsung oleh Kasatpol PP Kota Ambon Richard Luhukay.

"Kami minta agar Wali Kota tidak melantik Zadrak karena dia bukan keturunan parentah. Kami punya semua bukti termasuk silsilah keturunan parentah," kata tokoh masyarakat Naku, Andi Pesiwarissa.

Tak hanya itu, para warga juga meminta DPRD untuk mengkaji apa yang telah diproses oleh Saniri Negeri.

"DPRD mestinya turut mengkaji apa yang diproses oleh Saniri. Kami minta agar DPRD juga membantu agar proses pelantikan ini ditanggukan. Kalian dipilih oleh rakyat, maka apa yang menjadi aspirasi rakyat ini harus diperjuangkan. Sebagai masyarakat adat kami tolak Zadrak," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Soa Negeri Naku Charles de Fretes juga menegaskan Zadrak Gaspersz bukanlah keturunan yang pernah memerintah di Negeri Naku.

"Yang bersangkutan bukanlah Garis keturunan lurus dari keturunan yang pernah memerintah di Negeri Naku," tandasnya.

Dengan kesal, ia mengatakan Saniri telah mengesahkan peraturan negeri bahwa Zadrak Gaspersz merupakan keturunan yang dapat memerintah di Negeri Naku.

"Peraturan Negeri yang ditetapkan oleh Saniri dan Pemerintah Negeri Naku memyatakan dia adalah garis keturunan lurus padahal sejarah tidak membuktikan seperti itu. Anehnya, peraturan itu  sudah disahkan  karena ditetapkan sendiri. Ini  yang dibuat oleh Saniri Negeri padahal sebenarnya peraturan itu harus dikoordinasi dengan masyarakat dulu dibicarakan dimintakan masukan, tapi ini tiba-tiba disahkan. Ini kan bertentangan dengan hukum sehingga akhirnya timbullah kehancuran," katanya.

Ia berharap, Negeri Naku bisa memiliki raja defenitif sesuai aturan dan adat yang ada.

Menyikapi aksi warga tersebut, Kasatpol PP Ambon Richard Luhukay menyatakan, apa yang disampaikan warga akan diteruskan ke Penjabat Wali Kota Ambon.

"Saya akan melanjutkan apa yang disampaikan bapak dan ibu ini ke Pak Penjabat Wali Kota," ujarnya. (MT-05)