Saniri Negeri Rutong Dilantik

AMBON, MalukuTerkini.com - Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena melantik Saniri Negeri Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan yang berlangsung di Balai Desa Negeri Rutong, Jumat (1/12/2023).

Pelantikan Saniri tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Penjabat Wali Kota Ambon Nomor 1791 tahun 2023 tentang Peresmian Anggota Saniri Negeri Rutong Kecamatan Leitisel, Masa Bakti Tahun 2023-2029

Wattimena dalam sambutannya, mengatakan untuk membangun dan memajukan kota ini dibutuhkan tanggung jawab bersama, sebab bukan hanya tanggung jawab satu pihak tapi semua ada dalam barusan yang sama untuk membangun dan memajukan Kota ini yang di dalamnya ada negeri-negeri, desa-desa dan kelurahan.

"Kalau kita maknai proses penyelenggaraan pemerintahan maka pemerintah dengan niat baik mendelegasikan sebagian kewenangannya  kepada pemerintah tingkatkan bawahnya dalam upaya untuk meningkatkan atau optimalkan proses pelayanan kepada masyarakat sekaligus mendekatkan pemerintah dengan masyarakat," katanya.

Dijelaskan, pemerintahan negeri dan desa berbeda dengan pemerintahan di kelurahan. Untuk kelurahan dijabat oleh ASN yang ditunjuk berdasarkan SK sedangkan desa dan negeri dilakukan bersama antara kepala pemerintahan negeri atau desa dengan  badan saniri dan BPD.

"Kepala pemerintahan negeri atau raja melaksanakan tugas dan fungsinya perlung didukung dan diawasi oleh Badan Saniri Negeri tapi tugas dan tanggungjawab keduanya ini untuk memajukan negeri, mensejahterakan masyarakatnya,” jelasnya.

Menurutnya, hubungan raja dengan saniri negeri merupakan hubungan yang saling mendukung, melengkapi dan saling melakukan upaya-upaya untuk memajukan negeri Rutong.

"Kami berharap dengan dilantiknya saniri negeri Rutong dapat melaksanakan beberapa hal yang belum selesai di negeri Rutong," ucapnya.

Sementara itu, Raja Negeri Rutong Reza Valdo Maspaitella mengatakan pelantikan saniri ini dilalsankan bukan di Balai Kota Ambon namun  di Baileo Negeri Adat Rutong.

“Pemilihan Saniri Negeri Rutong masa bakti 2023-2029 ini ternyata partisipasi dari perempuan itu meningkat dari sebelumnya satu  orang   menjadi dua orang,” katanya. (MT-05)