Sekilas Info

Di Hadapan Mendagri, Gubernur Maluku Laporkan Sejumlah Keberhasilan

AMBON, MalukuTerkini.com – Gubernur Maluku Murad Ismail melaporkan sejumlah perkembangan pembangunan saat pertemuan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M Tito Karnavian bersama Kepala Daerah se- Maluku yang dipusatkan Kantor Gubernur Maluku, Kamis (11/1/2024).

Pertemuan itu dihadiri Gubernur Maluku Murad Ismail, Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Syafrial, Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, Sekretaris Daerah Maluku Sadali Ie, Bupati/ Wali Kota se-Maluku, sejumah pejabat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Ketua KPU dan Bawaslu Provinsi Maluku beserta Ketua KPU dan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Maluku.

Gubernur pada kesempatan itu melaporkan terkait perkembangan pembangunan yang didalamnya dijelaskan terkait Kondisi Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Maluku di Triwulan III 2023 tumbuh 5,69% (Year on Year) lebih tinggi dibandingkan dengan Pertumbuhan ekonomi Nasional pada triwulan yang sama sebesar 4,94% (Year on Year).

“Sementara itu untuk kondisi perkembangan Inflasi Provinsi Maluku pada tahun 2023 adalah sebesar 2,81%, jauh lebih rendah dari inflasi tahunan Maluku Tahun 2022 dimana sebesar 6,28%,” jelasnya.

Ia mengaku keberhasilan dicapai melalui langkah penanganan antara lain gelar pangan murah/pasar murah, aktif melakukan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, melakukan Kerjasama Antar Daerah, pemantauan harga dan stok pangan, menjaga jalur distribusi dari sentra produksi ke pasar-pasar tradisional, memprioritaskan bongkar muat bahan pokok di Pelabuhan pembagian paket sembako gratis kepada masyarakat yang membutuhkan, memonitor harga di Pasar Mardika, rapat koordinasi pengendalian inflasi, dan melakukan kerjasama antar daerah.

“Selain itu tingkat pengangguran terbuka menurun, menjadi 6,31% pada bulan Agustsu 2023, Tingkat kemiskinan turun 1,57% pada bulan Maret 2023, penduduk miskin ekstrem 3,62% pada 2022 turun menjadi 2,59%. Indeks Pembangunan Manusia naik dari 72,04 menjadi 72,75 pada tahun 2023.” jelasnya.

Ia merincikan, Capaian Realisasi Pendapatan Daerah tahun 2023 yakni Rp 3,039,622,420,806,02 (96,64%) dan Capaian Realisasi Belanja Daerah Tahun 2023 Rp. 2,957,860,665,142.66 (93,60%).

Selain capaian tersebut, katanya, Prevalensi Stunting juga mengalami penurunan yang signifikan dari 34,02% di tahun 2018, turun menjadi 26,1% di tahun 2022 menjadi 26,1% sesuai hasil SSGI Tahun 2022, yang tidak terlepas dari peran Duta Parenting Provinsi Maluku, dan para Ina Parenting/Mama Parenting Kabupaten/Kota se-Maluku.

“Percepatan penurunan Stunting didukung oleh berbagai kebijakan Pemerintah Daerah sepertu, bantuan Tablet Tambah Daerah, Kube Stunting, Makanan Tambahan Serba Ikan, Bantuan ke BUMDES, Konseling dan Pemberian makanana tambahan ke anak dan bayi, Rapat Koordinasi dan Monev Stunting, serta masih banyak lagi,” katanya.

Terkait Strategi Penanggulangan Kemiskinan, Gubernur menjelaskan hal yang dilakukan oleh Pemprov Maluku yaitu Pengurangan Beban melalui Program Perlindungan Sosial dan Beasiswa Masyarakat Miskin, Pemberdayaan Ekonomi untuk sektor pertanian, peternakan, perikanan, pariwisata dan lapangan kerja, serta meminimalkan wilayah Kantong Kemiskinan melalui dukungan Sarana Prasarana air bersih, Listrik, perumahan, jaringan internet dan konektivitas antar pulau.

Gubernur pada kesempatan itu juga menyampaikan terkait Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pilkada Serentak Tahun 2024, dimana besaran Hibah KPU sebesar Rp. 178.575.843.200 dan untuk Bawaslu sebesar Rp. 85.304.082.000. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!