BKHIT Malut Periksa 17,8 Ton Sayur & 3,2 Ton Buah
AMBON, MalukuTerkini.com – Di tengah upaya menjaga keamanan pangan dan menghadapi tantangan terkait biosecurity, Badan Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Maluku Utara (Malut) terus meningkatkan pengawasan.
Langkah itu dilakukan melalui pemeriksaan terhadap komoditas yang masuk ke wilayah Malut.
Buktinya, Jumat (19/1/2024), Pejabat BKHIT Malut memeriksa terhadap komoditas berupa 17.850 kg sayuran segar dan 3.250 kg buah yang masuk melalui alat angkut KM Permata Bunda asal Manado.
“Langkah ini merupakan bagian dari strategi proaktif untuk mencegah masuknya hama tanaman dan penyakit yang dapat mengancam pertanian setempat,” jelas Kepala BKHIT Malut, Willy Indra Yunan dalam keterangannya, Jumat (19/1/2024).
Pemeriksaan dilakukan, menurutnya, meliputi pemeriksaan fisik dan kelengkapan dokumen karantina dari daerah asal.
“Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk melindungi pertanian lokal dari penyakit dan hama yang dapat merugikan, tetapi juga untuk memastikan bahwa konsumen dapat menikmati produk-produk segar yang aman dan berkualitas,” ungkap Willy yang pernah menjabat Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Biak.
Ia menambahkan dengan penerapan pemeriksaan yang ketat ini, diharapkan dapat mencegah masuknya Organisme Penganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) di Malut, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan terhadap ekosistem pertanian dari potensi risiko eksternal. (MT-04)
Komentar