Karantina Malut Uji Sampel Kopra

AMBON, MalukuTerkini.com - Dikenal sebagai daerah penghasil kopra yang sangat menjanjikan, Provinsi Maluku Utara (Malut) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kualitas kopra yang dihasilkannya.
Kopra, daging buah kelapa yang dikeringkan, menjadi salah satu komoditas unggulan dari daerah ini, diperuntukkan sebagai bahan baku pembuatan minyak kelapa dan produk turunannya.
Kopra dari Malut rutin dikirim ke berbagai wilayah seperti Surabaya, Jakarta, Manado, Bitung dan daerah lainnya.
Sebelum dilalulintaskan, petugas karantina akan melakukan pemeriksaan. Tidak hanya pemeriksaan fisik tetapi juga dilakukan pemeriksaan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) dengan uji laboratorium.
Petugas laboratorium Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Maluku Utara (Karantina Maluku Utara), Jumat (2/2/2024) melakukan pemeriksaan laboratorium sampel uji nomor 0194.24/KP/DK dengan target OPTK Sexava coriacea.
Pemeriksaan laboratorium dilakukan pada sampel kopra yang akan dilalulintas ke Surabaya - Jawa Timur.
“Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium ternyata tidak ditemukan OPTK yang menjadi target uji, sehingga kopra bisa dilalulintaskan ke daerah tujuan”, jelas Artini, analis laboratorium yang bertugas.
Sementara itu, Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Malut (Karantina Malut), Willy Indra Yunana dalam keterangannya, Minggu (4/2/2024) menegaskan pemeriksaan laboratorium sangat diperlukan untuk menjamin komoditas dari Malut terbebas dari OPTK dan layak dilalulintaskan.
“Melalui pemeriksaan laboratorium yang rutin dilakukan, sebagai langkah preventif untuk mencegah keluar dan tersebarnya OPTK dari Malut,” tandasnya. (MT-04)
Komentar