480 Ton Kopra Dipasok ke Surabaya
AMBON, MalukuTerkini.com - Kopra, produk unggulan dari hasil kelapa, menjadi komoditas pertanian yang melimpah di wilayah Maluku Utara (Malut).
Sebagian besar perkebunan kelapa di Malut mengolah hasil panen kelapanya menjadi kopra.
Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Maluku Utara (Karantina Maluku Utara) melalui Satuan Pelayanan (Satpel) Pelabuhan Laut Morotai melakukan pemeriksaan terhadap 480 ton Kopra tujuan Surabaya yang akan dilalulintaskan melalui alat angkut KM Logistik Nusantara 5.
Ratusan ton kopra yang akan dikirimkan ke Surabaya ini sebelumnya dilakukan pemeriksaan oleh Pejabat Karantina untuk memastikan Kopra bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).
Taufik Adjam selaku Pejabat Karantina Tumbuhan yang bertugas melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen dan pemeriksaan fisik. Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan media pembawa tersebut bebas OPTK.
Kepala Karantina Maluku Utara, Willy Indra Yunan, dalam keterangannya, Selasa (6/2/2024) menjelaskan pemeriksaan ini merupakan salah satu tindakan karantina yang dilakukan guna memastikan keamanan dan kualitas produk pertanian yang dikirimkan ke daerah lain
“Pemeriksaan ini merupakan salah satu tindak karantina yang kami lakukan guna memastikan keamanan dan kualitas produk pertanian yang dikirimkan ke daerah lain,” jelasnya.
Ia menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan bebas dari hama penyakit, maka diterbitkan sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area (KT 12).
“Dengan adanya pemeriksaan ini, diharapkan produk pertanian yang dikirimkan ke Surabaya akan tetap berkualitas tinggi,” ujarnya. (MT-04)
Komentar