Sekilas Info

Tenggelam di Laut Arafura, 18 ABK Kapal Tanker MT Koan Dievakuasi ke Saumlaki

EVAKUASI – Sejumlah ABK Kapal Tanker MT Koan dievakuasi tim SAR Gabungan ke Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kamis (15/2/2024).

AMBON, MalukuTerkini.com – ABK Kapal Tanker MT Koan yang tenggelam di Laut Arafura, perbatasan Indonesia – Australia, Rabu (14/2/2024) pagi berhasil dievakuasi ke Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.

Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arif Anwar dalam keterangannya, Jumat (16/2/2024) menjelaskan, MT Koan berbendera Indonesia yang bertolak dari Bontang – Kalimantan Timur (Kaltim) menuju Surabaya itu mengalami kebocoran setelah mendapat gelombang tinggi 5 meter di Perairan Arafura Rabu (14/2/2024) sekitar pukul 06.00 WIT.

“Akibatnya kapal alami miring kanan, para ABK sempat mencoba menguras air menggunakan pompa namun tidak berhasil. Kamis (15/2/2024) sekitar pukul 04.00 WIT, kapal perlahan tenggelam di Perairan Perbatasan Indonesia-Australia,” jelasya.

Dikatakan, seluruh ABK berhasil selamat menyelamatkan diri menggunakan dua buah life craft dan terombang-ambing selama beberapa jam, hingga Kamis (15/2/2024) pukul 15.00 WIT ABK berhasil berkomunikasi dan meminta pertolongan pada Kapal Tanker MT Hafnia Petler yang saat itu sedang melintasi Perairan Tanimbar. Pukul 16.00 WIT seluruh korban berhasil ditemukan dan dievakuasi dengan selamat ke atas Kapal tengker Hafnia Petler berbendera Singapura.

“Melalui komunikasi saluran radio, Kamis (15/2/2024) pukul 18.00 WIT, Tim SAR Gabungan berhasil tiba di lokasi Intercept Kapal Tanker Hafnia Petrel guna mengevakuasi seluruh korban. Pukul 19.15 WIT, seluruh korban berhasil di evakuasi dengan selamat dan dipindahkan ke atas Kapal Polairud Polda Maluku dan dibawa menuju Pelabuhan Laut Saumlaki,” kata Arif.

Ia menjelaskan, seluruh korban berhasil dievakuasi dan tiba di Kota Saumlaki dan diserahkan kepada tim medis guna penanganan lebih lanjut.

“Pukul 22.04 WIT,  KP -XVI-2006 Polairud Polda Maluku beserta seluruh korban berhasil tiba di Pelabuhan Laut Saumlaki. Selanjutnya ke 18 korban selamat di serahkan kepada pihak RSUD DR. PP. Magreti Saumlaki guna penganan lebih lanjut,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, kapal tanker MT Koan milik Pt Margo Indonesia Servicestama dengan panjang 89.74 meter. Kapal yang memiliki gross tonase 2.011 ton itu  awalnya dibangun pada tahun 1992 dan kemudian re-built 2012.

Kapal yang memilliki spesifikasi mengangkut minyak dan bahan kimia tersebut memiliki berat 3,899.640 MT. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!