Kemlu Sambangi Unpatti
AMBON, MalukuTerkini.com - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia menyambangi kampus Universitas Pattimura (Unpatti).
Diplomacy Goes to Campus tersebut bertajuk tema “Peran Sivitas Akademika dan Pemuda Daerah dalam Mendukung Pelaksanaan Diplomasi Kedaulatan Indonesia”, yang berlangsung di kampus Unpatti, Kamis (22/2/2024).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Agung Cahaya Soemirat (Direktur Kemananan Diplomatik Kemlu) dengan Modetator Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unpatti, Said Lestaluhu.
Rektor Universitas Pattimura, Fredy Leiwakabessy dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang dilakukan saat ini penting untuk memberi ruang kepada para mahasiswa mengetahui berbagai informasi terkait diplomasi kedaulatan Indonesia dan sekaligus memberikan makna bagi visi dan misi kepemimpinan empat tahun kedepannya yaitu Universitas Pattimura memiliki reputasi di tingkat internasional.
“Peningkatan daya saing, keunggulan dan daya saring, penataan tata kelola serta peningkatan kesejahteraan masyarakat, merupakan empat poin arah kebijakan kepemimpinan kami kedepan yang tentu saja perlu membangun kolaborasi dengan Pentahelix Perguruan Tinggi dalam upaya pengembangan pendidikan tinggi, yaitu bagaimana ide-ide dan gagasan dari pihak pemerintah, akademisi, badan dan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media massa berkolaborasi serta berkomitmen untuk mencapai tujuan yang sama,” katanya.
Hal ini, menurutnya, perlu dipromosikan melalui media sosial sehingga apa yang dikerjakan dapat diketahui oleh publik, dan dalam rangka pembinaan, pengetahuan, keterampilan serta karakter yang dilakukan dapat dijalankan sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi.
“Empat pilar kebangsaan Indonesia memberikan pembelajaran lebih mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, guna meningkatkan kesadaran tentang kehidupan berbangsa dan bernegara bersama masyarakat. Selain itu juga, kedaulatan kita sebagai warga negara Indonesia semestinya memiliki tanggungjawab moral, etik dan ilmiah yang bermuatan utama pada 4 pilar kebangsaan serta didasarkan pada ideologi pancasila dalam membangun Indonesia yang lebih baik,” ungkapnya.
Ia menegaskan, kedaulatan itu sebenarnya terkait dengan hak asasi sebagai warga negara Indonesia dalam membangun NKRI agar menjadi lebih baik. Lembaga pendidikan tinggi hadir untuk menciptakan para pemimpin masa depan bangsa untuk berkarya di instansi pemerintah, swasta serta di dunia usaha dan industri yang akan melahirkan wirausaha handal.
“Karena itu jadilakanlah lembaga pendidikan tinggi sebagai rumah bersama kita untuk bernaung mendapatkan ilmu pendidikan yang unggul, bersinar dan berkualitas menuju World Class University,” tandasnya.
Kegiatan ini menghadirkan kurang lebih 100 mahasiswa dari setiap fakultas di Unpatti. (MT-04)
Komentar