Persidangan ke-55 Klasis Pulau Ambon Berakhir, Puluhan Program Ditetapkan
AMBON, MalukuTerkini.com - Persidangan ke-55 Klasis Pulau Ambon yang berlangsung di Jemaat Gereja Protesta Maluku (GPM) Nehemia 25-26 Februari 2024 berakhir dengan menghasilkan 7 keputusan dan 9 rekomendasi.
Selain itu, ke-55 Klasis Pulau Ambon telah menetapkan 36 program dan 66 kegiatan untuk tahun pelayanan 2024, maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Klasis dengan posisi berimbang pada angka Rp 17,7 miliar. Hal ini sesuai sumbang saran dari perutusan 25 jemaat di Klasis Pulau Ambon.
Saaat menutup persidangan tersebut, Wakil Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM, Pendeta IH Hetharie mengatakan, Rencana Strategis (Renstra) yang sudah ditetapkan dalam persidangan jemaat maupun klasis harus memberi bobot lebih kepada upaya menyiapkan dan meningkatkan kapasitas pelayanan tetapi juga warga GPM
“Kekuatan dan kebersamaan merupakan kunci untuk menetapkan dan menjalankan setiap keputusan yang telah disepakati bersama. Kerukunan merupakan barometer melayani, karena dimana ada kerukunan maka disitu ada berkat. Berkat Tuhan tidak akan dicurahkan dalam perpecahan sehingga, jika terjadi perbedaan pendapat, maka itu menjadi hal untuk saling melengkapi satu dengan yang lain,tetapi tidak saling menjatuhkan dan terpecah,” katanya.
Hetharie menyampaikan apresiasi kepada Majelis Pekerja Klasis (MPK) Pulau Ambon yang sudah berusaha dan berjalan bersama gereja diseluruh aras.
“Klasis Pulau Ambon tidak hanya fokus pada pelayanan internal tetapi juga membantu proses kreatif dan bertumbuh bersama jemaat lain di klasis lain. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Majelis dari 25 Jemaat, khusus Ketua Majelis Jemaat Nehemia bersama panitia pelaksana sidang ke -55 serta seluruh pendukungan persidangan dan warga Jemaat GPM Nehemia,” ujarnya
Ia berharap, program program yang telah disusun dan ditetapkan terimplementasi tahun ini sesuai renstra maka penting dukungan jemaat dan pelayan khusus agar benar benar melangkah bersama, bekerja bersama sebagai satu gereja yang kudus.
Selanjutnya persidangan ke-56 Klasis Pulau Ambon tahun 2025 akan berlangsung di Jemaat GPM Latuhalat.
Hadir dala penutupan tersebut, Ketua Klasis Pulau Ambon Pendeta WA Beresaby, Ketua Majelis GPM Nehemia Pendeta WJ Liklikwatil, Persidangan ke-55 Klasis Pulau Ambon tahun 2024 Alexander F Pesiwarissa, delegasi dari 25 jemaat di Klasis GPM Pulau Ambon, serta perangkat MPK Pulau Ambon. (MT-04)