2023, Produksi Padi di Maluku Menurun

AMBON. MalukuTerkini.com - Produksi padi di Provinsi Maluku sepanjang Januari hingga Desember 2023 mencapai sekitar 79,96 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG),.
“Jumlah ini mengalami penurunan sebanyak 12,64 ribu ton GKG (13,65 persen) dibandingkan 2022 yang sebesar 92,60 ribu ton GKG,” jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Maritje Pattiwaellapia di Ambon, Sabtu (2/3/2024).
Produksi padi tertinggi pada 2023, menurutnya, terjadi pada bulan Februari, yaitu sebesar 14,10 ribu ton GKG sementara produksi terendah terjadi pada bulan Januari, yaitu sekitar 3,06 ribu ton GKG.
“Jika perkembangan produksi padi selama tahun 2023 dilihat menurut Subround, terjadi penurunan produksi padi pada Subround Januari−April 2023, Mei-Agustus 2023, dan September−Desember 2023, yaitu masing-masing sebesar 11,22 ribu ton GKG (24,44 persen) dan 1,30 ribu ton GKG (5,10 persen) dibandingkan periode yang sama pada 2022,” ungkapnya.
Penurunan produksi padi tersebut, katanya, disebabkan karena adanya penurunan produktivitas padi pada semua Subround di tahun 2023, serta penurunan luas panen padi pada Subround Januari-April 2023, Mei-Agustus 2023, dan Subround September-Desember 2023, masing-masing sebesar 2,01 ribu hektare (17,50 persen), 1,30 ribu hektare (5,10 persen), dan 0,11 ribu hektare (0,54 persen) dibandingkan periode yang sama pada 2022.
“Pada Januari 2024, produksi padi diperkirakan sebesar 5,84 ribu ton GKG dan potensi produksi padi sepanjang Februari hingga April 2024 mencapai 29,62 ribu ton GKG,” katanya.
Ia menambahkan, total potensi produksi padi pada Subround Januari−April 2024 diperkirakan mencapai 35,44 ribu ton GKG, atau mengalami kenaikan sebesar 0,74 ribu ton GKG (2,14 persen) dibandingkan 2022 yang sebesar 34,70 ribu ton GKG. (MT-05)
Komentar