Sekilas Info

Aru & Tanimbar Tuntas Hitung Suara Pemilu, Ini Kata Kapolda Maluku

Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif

AMBON, MalukuTerkini.com - Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif memberikan apresiasi kepada KPU Kabupaten Kepulauan Aru dan Kepulauan Tanimbar.

Apresiasi serupa juga disampaikan kepada Polres Kepulauan Aru dan Kepulauan Tanimbar atas terselesaikannya perhitungan suara secara aman dan lancar.

"Saya memberikan apresiasi kepada KPU dan Polres Aru maupun Tanimbar yang telah selesai hitung suara dengan aman dan lancar," kata Kapolda Maluku di Ambon, Rabu (6/3/2024).

Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 itu juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat di Aru dan Tanimbar. Masyarakat dinilai telah membantu menjaga situasi kamtibmas yang kondusif selama tahapan Pemilu 2024 dilaksanakan.

"Tidak ada yang namanya menang dan kalah dalam setiap perhelatan pesta demokrasi. Karena tujuan kita cuma satu yaitu memajukan negeri ke arah yang lebih baik, menjadikan Maluku yang aman, damai dan sejahtera," ungkapnya.

Di sisi lain, mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) ini  juga mendorong daerah-daerah lainnya yang belum selesai rekapitulasi suara di tingkat kecamatan untuk segera dapat menyelesaikannya.

"Saya juga mendorong daerah lainnya yang belum selesai perhitungan di tingkat kecamatan agar dapat segera menyelesaikannya sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Karena apabila berlarut-larut dapat memicu persoalan baru di tengah masyarakat," ungkapnya.

Ia mengajak seluruh masyarakat di sana, dan secara umum warga Maluku, agar terus menjaga serta meningkatkan persaudaraan antar sesama.

"Jika ada persoalan, segera diselesaikan secara kekeluargaan, secara pranata adat, dibicarakan baik-baik, atau menempuh jalur hukum dengan melaporkan kepada aparat kepolisian terdekat. Jangan main hakim sendiri karena akan memperbesar masalah dan tentu sudah melanggar hukum," tandasnya.

Mantan Kepala Korps Polairud Baharkam Polri ini berharap Provinsi Maluku dapat menjadi contoh daerah yang rukun, dan terus menjunjung tinggi toleransi antar sesama.

"Jangan lagi ada konflik, rusuh atau bentrok fisik antar sesama yang akan menimbulkan korban baik materi maupun jiwa yang berkepanjangan. Hentikan pertikaian antar sesama orang basudara. Mari kita wujudkan Maluku yang aman, damai dan sejahtera," tandasnya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!