Sekilas Info

Teken PKB dengan Unpatti, Ini Harapan Kepala BPSDM PMDDTT

Kepala BPSDM PMDDTT Kemendes PDTT Luthfiyah Nurlaela

AMBON, MalukuTerkini.com – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BPSDM PMDDTT) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) telah menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura (FPIK Unpatti).

PKB tersebut ditandatangani oleh Kepala BPSDM PMDDTT Kemendes PDTT Luthfiyah Nurlaela dan Dekan FPIK Unpatti Yoisye Lopulalan di Ambon, Selasa (7/5/2024).

Kepala BPSDM PMDDTT Kemendes PDTT Luthfiyah Nurlaela mengatakan ada 9 balai di kementerian desa dan salah satunya yang berada di Maluku yaitu Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Ambon (BPPMDDTT Ambon).

Tugas utamanya, kata Guru Besar di bidang Pendidikan Ilmu Kesejahteraan Keluarga di Universitas Negeri Surabaya ini  adalah melaksanakan penyuluhan, pelatihan dan pemberdayaan masyarakat.

“Setiap balai tentu memiliki wilayah kerja, dan Balai Ambon sendiri memiliki 2 wilayah kerja yaitu Maluku dan Maluku Utara. Karena itu kami perlu membangun kerja bersama dengan salah satu perguruan tinggi di Maluku yaitu Universitas Pattimura dan juga stakeholder lainnya agar permasalahan secara umum yang ada di Maluku dapat diatasi bersama,” kata mantan Ketua Program Studi S3 Pendidikan Vokasi Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya ini.

Luthfiyah Nurlaela yang pernah menjabat Kepala Pusat Pendidikan Profesi Guru Universitas Negeri Surabaya ini mengaku Unpatti sudah lama menjadi anggota PERTIDES, dan ada 100 lebih perguruan tinggi yang sudah bergabung menjadi anggota PERTIDES.

“Sebagai anggota PERTIDES tentu sudah melakukan kegiatan dalam bentuk program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk desa. Ini bukan program yang mudah untuk dikelola, dan karena itu dibutuhkan input atau calon mahasiswa yang memiliki potensi baik, dan tentunya disesuaikan dengan standar seleksi dan standar nasional pendidikan tinggi,” ungkap mantan Kepala Pusat Pendidikan Profesi Guru Universitas Negeri Surabaya ini.

Ia menambahkan pihaknya sangat terbuka bagi mahasiswa Unpatti yang ingin melakukan magang di Balai Ambon.

“Mmanfaatkanlah momentum Program Merdeka Belaajar Kampus Merdeka (MBKM) ini dengan sebaiknya,” ujar Luthfiyah Nurlaela yang pernah menjabat Koordinator Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Tertinggal dan Terluar (SM3T) Universitas Negeri Surabaya ini.  (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!