Sekilas Info

Pemkab Malteng Peringati Harkitnas 2024

MASOHI, MalukuTerkini.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah (Malteng) memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 tahun 2024.

Peringatan tersebut berlangsung dalam upacara yang dipimpin Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tengah,  Jauhari Tuarita.

Peringatan Harkitnas 2024 bertemakan "Bangkit Untuk Indonesia Emas"  juga dihadiri Forkopimda, Staf Ahli, Asisten Setda, Pimpinan OPD, ASN Pemkab Malteng serta perwakilan siswa SMP dan SMA se-Kota Masohi.

Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tengah,  Jauhari Tuarita mengatakan hari ini, bangsa Indonedsia berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa.

“Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru. Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru. Kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan kita sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban kita hari ini. Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner.

“Banyak kesulitan yang berhasil disolusikan oleh teknologi. Adagium di zaman ini jelas, dia yang menguasai teknologi, dia pula yang akan menguasai peradaban. Di titik ini, gambarannya makin jelas, penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong “Indonesia Emas”,” katanya.

Ia menjelaskan, inovasi teknologi digital bertumbuh setiap hari. Kecepatannya bak lompatan kuantum. Dalam dua dekade terakhir, perubahannya demikian pesat. Teknologi digital, misalnya, telah melesat jauh melampaui bayangan banyak orang. Setidaknya, tak terbayangkan dalam tiga dekade yang lalu, bahwa hari ini akan seperti ini. Teknologi digital telah menebas banyak keterbatasan manusia.

“Dunia seakan mengerdil. Semua seperti mendekat, terpampang di depan mata. Jarak bagai tak lagi relevan. Kehadiran visual menyempurnakan kehadiran suara. Sementara itu, di hadapan kita telah terbentang potensi kekuatan yang siap merambah dunia,” jelasnya.

Ditegaskan, kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini.

“Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju “Indonesia Emas 2045”,” tandasnya. (MT-07)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!