FMIPA Unpatti Tuan Rumah Rakernas XIII KIBI

AMBON, MalukuTerkini.com - Program Studi Sains Biomedis Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unpatti menjadi tuan rumah penyelenggaran Rapat Kerja Nasional XIII Dan Penelitian/Pengabdian Masyarakat Nasional II KIBI (Konsorsium Ilmu Biomedik Indonesia) yang dilakukan secara online dan offline di Auditorium Fakultas MIPA Unpatti, Rabu (30/5/2024).
“Transformasi Kurikulum Ilmu Biomedik Dalam Meningkatkan Penjaminan Mutu dan Pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi Bidang Kesehatan dan Kedokteran” menjadi Tema dalam pelaksaan Rakernas tahun 2024.
Pada Rakernas kali ini akan membahas tentang Rencana Kerja Konsorsium Ilmu Biomedik Indonesia, membuat serta menetapkan kurikulum standar pendidikan S1, S2 dan S3 ilmu biomedik dalam rangka mendukung kamajuan ilmu kedokteran dan kesehatan.
Hadir menyampaikan materi diantaranya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membawakan presentasi materi terkait dengan ”Peran Biomedis Dalam Meningkatkan Pelayanan di BIdang Kesehatan” dan Dirjen Dikti Ristek yang diwakili oleh Direktur Sumberdaya Lukman yang membahas tentang “Kebijakan Pemerintah dalam Pengembangan Sumber daya Manusia Di Perguruan tinggi”.
Pada kesempatan ini dilakukan diskusi dan Pembahasan Kurikulum S1, S2, S3 oleh Meita Dhamayanti, Wawaimuli Arozal dan Dessy Arisanti serta pelaksanaan Sidang Pleno: - Kurikulum - Website - Jurnal - Penjaminan Mutu - Kerjasama - Pemaparan Anggota Baru KIBI
Wakil Rektor Unpatti Bidang Akademik Prof. Dr. Dominggus Malle saat memberikan sambutan mewakili rector menjelaskan sebagai prodi yang baru, tentunya banyak sekali dukungan dan kerjasama serta kolaborasi yang dibutuhkan untuk pengembangan program studi ini dari berbagai pihak.
“Oleh karenaya melalui rapat kerja ini diharapkan prodi sains biomedis juga akan belajar dan terlibat langsung dalam dinamika konsersium ilmu biomedik Indonesia,” ungkapnya.
Terkait penjaminan mutu pendidikan tinggi, katanya, banyak hal yang perlu dibenahi dalam merancang kurikulum terkait dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang sifatnya perlu disesuaikan terutama kegiatan magang pada dunia industri.
“Momen ini menjadi kesempatan bagi unpatti maupun konsersium merancang kegiatan penelitian kolaborasi yang didalamnya melibatkan setiap komponen anggota konsersium. Kami juga memberikan apresiasi atas kegiatan Pengabdian masyarakat nasional yang akan dilaksanakan di negeri Waai dan Hila Kabupaten Maluku Tengah “ ujarnya
Male berharap, melalui rapat kerja ini dapat melahirkan keputusan-keputasan strategis yang dan dapat di implemantasikan di tiap unit kerja nantinya.
Sementara itu, Ketua Umum KIBI, Asmarinah, M.S dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka mendukung Visi Kepengurusan KIBI yakni menjadi organisasi keilmuan biomedik dan kedokteran yang terekognisi secara nasional dan global untuk mendukung kemajuan kedokteran dan kesehatan, melalui kerjasama tridharma tingkat nasional dan internasional yang mendukung keberhasilan pendidikan peserta didik, maka salah satu cara untuk mendukung visi tersebut adalah dengan melakukan Rakernas KIBI setiap tahunnya.
Rakernas XIII yang berlangsung di Unpatti akan membahas berbagai hal termasuk menetapkan kompetensi standar kurikulum jenjang S1,S2 dan S3 serta meningkatkan kerjasama Tridharama perguruan tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat antara anggota KIBI.
“Pada Rakernas ini kami akan melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berupa pengobatan gratis kepada masyarakat yang ada di Desa Hila,” ujarnya.
Ketua Panitia, Ichwan dalam sambutan mengatakan, Rapat Kerja kali ini juga disemarakkan dengan kegiatan Tridarma Perguruan tunggi berupa Kuliah Tamu, Penelitian dan Pengabdian masyarakat.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan capaian kinerja prodi anggota, kolaborasi nasional antar anggota serta memberikan manfaat bagi masyarakat lokal.
Ia juga menyampaian apresiasi kepada FMIPA Universitas Pattimura selaku tuan rumah untuk semua dedikasi dan kerjakeras sehingga kegiatan hari ini dapat terlaksana dengan lancar.
Rakernas XIII secara offline dihadiri oleh 35 peserta perwakilan dari prodi S1,S2 dan S3 ilmu biomedik atau ilmu kedokteran dasar dari 16 universitas di Indonesia. (MT-04)
Komentar