Enam Desa Jadi Prioritas Penanganan Dampak Erupsi Gunung Ibu

AMBON, MalukuTerkini.com - Enam desa yang berada di kaki Gunung Ibu, Kabupaten Halmahera Barat menjadi prioritas oleh penanganan pasca erupsi gunung tersebut.
Tim pemetaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bahkan telah memotret aliran sungai yang berhulu ke Sungai Ibu.
Sebagaimana rilis BNPB yang diterima malukuterkini.com, Minggu (9/6/2024) disebutkan, foto udara tersebut selanjutnya diolah menjadi peta permukiman dengan resolusi tinggi, yaitu untuk Desa Duono, Desa Togoreba Sungi, Desa Togoreba Tua, Desa Naga, Desa Podol dan Desa Togowo.
Dilihat dari udara, jalur aliran sungai itu ditumbuhi beberapa jenis vegetasi yang secara alami tumbuh subur di wilayah lembah di laki Gunung Ibu itu.
Jarak antara sungai dan permukimam penduduk juga bervariasi. Ada yang berjarak kurang lebih 5 meter ada pula yang yang mencapai kurang lebih 15 meter.
Selain permukiman, wilayah jalur sungai itu juga terdapat tempat ibadah, sekolah, balai pertemuan dan fasilitas umum lainnya.
Dari hasil monitoring wilayah sungai tersebut, tim BNPB memberikan rekomendasi kepada masyarakat agar senantiasa memantau kondisi sungai terlebih jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu hingga hilir.
Apabila debit air semakin besar dan air berubah warna menjadi cokelat keruh kehitaman, maka agar dilaporkan ke pemerintah desa setempat dan segera mengambil upaya kesiapsiagaan.
Di sisi lain, masyarakat yang tinggal dekat dengan aliran sungai agar lebih meningkatkan kewaspadaan.
Berikutnya warga juga diharapkan dapat menjaga lingkungan sungai dengan tidak menebang pohon, tidak membuang sampah di sungai dan melakukan gotong-royong untuk normalisasi sungai.
Jika sungai terhalang material berupa bebatuan maupun potongan batang pohon agar segera dibersihkan karena jika tidak maka dapat menyumbat aliran sungai yang kemudian berpotensi terjadi banjir bandang jika debit air terus meningkat ditambah dengan terbatasnya daya tampung sungai itu sendiri.
Selanjutnya, warga juga diminta agar terus meningkatkan kesiapsiagaan apabila terjadi gempa bumi, mengingat tumpukan material vulkanik dari aktivitas erupsi Gunung Ibu telah melebar ke wilayah utara dan barat laut.
Gempa bumi dapat menjadi faktor pemicu longsornya material vulkanik berupa pasir dan bebatuan, terlebih jika terjadi hujan yang berkonsentrasi di wilayah hulu atau puncak kawah utama. (MT-05)
Komentar