Sekilas Info

PMK Unpatti 2024 Dikukuhkan, Ini Pengurusnya

AMBON, MalukuTerkini.com - Rektor Universitas Pattimura (Unpatti Fredy Leiwakabessy mengkukuhkan pengurus Persekutuan Mahasiswa Kristen Universitas Pattimura (PMK Unpatti) Periode 2024 – 2025, yang berlangsung di Aula Lantai 2 Rektorat Unpatti, Jumat (27/9/24).

Pengukuhan tersebut dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Pattimura nomor 2216/UN13/SK/2024.

Pengurus yang dilantik yaitu:

  • Joe Aditya Soselisa (2022 21 423) sebagai Ketua Umum
  • Vina C. Langgudi (2021 32 014) sebagai Sekretaris Umum
  • Josep B. Futunanembun (2023 81 034) sebagai Bendahara Umum
  • Rekalnis P. Y. Iwamony (2021 83 079) sebagai Wakil Sekretaris
  • Eny Maulany (2022 23 016) sebagai Wakil Bendahara

Kepengurusan juga dilengkapi Bidang Organisasi dan Kerumahtanggaan, Bidang Kerohanian, Bidang Pendidikan dan Minat Bakat, Bidang Media dan Komunikasi, dan Bidang Ekonomi Kreatif.

Rektor Fredy Leiwakabessy dalam sambutannya mengatakan, PMK merupakan sebuah unit yang berada dibawah Bagian Kemahasiswaan dan Alumni, selain itu juga ada Persekutuan Mahasiswa Katolik, Persekutuan Mahasiswa Hindu dan lain sebagainya.

“Kami sudah mencanangkan program Pembinaan Mental dan Spiritual yang telah dilakukan oleh Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, sehingga dapat memperkuat mental dan spiritual keimanan dari setiap mahasiswa sesuai dengan agama masing-masing,” ungkapnya..

Dikatakan kuliah merupakan sebuah manifestasi dari ibadah. Tetapi keseluruhan ibadah harus dikuatkan dengan kedekatan kita dengan Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Melalui doa dan aktivitas kerohanian akan memperkuat jati diri dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dalam perkuliahan, pergaulan maupun masalah ekonomi,” katanya.

Kegiatan PMK Unpatti, jelasnya, akan dilaksankan setiap bulannya pada hari jumat di minggu pertama untuk tingkat rektorat, dan minggu kedua hingga minggu ke empat ditingkat fakultas, sebagai upaya untuk membina mental dan spiritual mahasiswa.

“Kegiatan penguatan  mental dan spiritual bagi mahasiswa unpatti baik itu mahasiswa muslim, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha telah berjalan dengan baik dan untuk  mahaiswa Katolik uskup hadir secara langsung di Gereja Katolik dalam rangka memberikan pembinaan kepada mahasiswa Katolik,” jelasnya.

Menurutnya, Unpatti telah melakukan MoU dengan Kementerian Agama sehingga  menjadi salah satu universitas di Indonesia yang diberikan tanggungjawab melakukan moderasi beragama.

“Melalui PMK ini, wujudkan belajar yang tekun, Ora et Labora, berdoa dan belajar, berdoa dan sukses untuk hasil yang maksimal, serta mendapatkan gelar sarjana hingga magister dengan prestasi yang tinggi agar pada waktunya dapat menjadi pemimpin untuk Indonesia Emas 2024,” ungkapnya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!