Sekilas Info

Kunker ke Korem Binaiya, Ini Penegasan Pangdam Pattimura

AMBON, MalukuTerkini.com - Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo dan rombongan, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Korem 151/Binaiya, Kamis (17/10/2024).

Kedatangan Pangdam yang didampingi Ketua Persit KCK Daerah XV/Pattimura Henny Putranto dan rombongan, disambut oleh Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva ., beserta stafnya, yang diawali dengan menerima hormat jajar dari regu jaga kesatrian, laporan Danrem, pengalungan kain tenun, pemberian hand bucket dan disuguhkan tarian tradisional cakalele sebagai tarian penyambutan.

Setelah penyambutan, Pangdam dan rombongan menuju Lapangan upacara Makorem 151/Binaiya, untuk foto bersama para pejabat Korem, meninjau ruang Studio Podcast dan sarana yang lain milik Korem 151/Binaiya. Kemudian, menuju ruang lobby atas Makorem untuk menerima paparan dari Danrem tentang kondisi Korem saat ini.

Usai menerima paparan, Pangdam memberikan pengarahan kepada warga Korem yang terdiri dari prajurit, PNS dan Persit di aula Baileo Slamet Riyadi Makorem.

Pangdam mengucapkan terima kasih kepada Danrem dan jajarannya, karena kedatangannya sudah disambut dengan baik dan meriah.

Alumni Akademi Militer (Akmil) 1996 ini juga menyampaikan tujuan kedatangannya ini, adalah ingin bersilaturahmi dan melihat secara langsung keadaan prajurit di satuan jajarannya.

Menjelang pelantikan Presiden dan Pilkada serentak, Pangdam menekankan kepada seluruh prajuritnya, untuk tetap komitmen menjunjung tinggi netralitas TNI.

"Saya akan bertindak tegas, apabila ada yang bermain-main politik. Ini saya ingatkan kepada seluruh prajurit Kodam XV/Pattimura,” tandas mantan Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) ini.

Selain itu, Pangdam juga menjelaskan tentang hakekat operasi teritorial yaitu, tugas prajurit untuk memenangkan hati dan pikiran rakyat dengan tindakan yang tepat dan empati, sehingga mendapat kepercayaan dari rakyat, serta siap membantu masyarakat yang membutuhkan.

Mengenai disiplin prajurit, mantan Komandan Korem 052/Wijayakrama ini mengingatkan untuk menjauhi dan berhenti melakukan pelanggaran sekecil apapun, karena dampaknya akan merugikan diri sendiri, keluarga maupun Satuan.

"Prajurit yang melanggar akan diproses sesuai hukum dan ketentuan yang berlaku,” tandas mantan Komandan Korem 073/Makutarama ini.

Dalam berdinas sehari-hari, mantan Dandim 0815/Mojokerto ini  mengajak dan mengimbau, agar bekerja dengan niat ibadah, ikhlas dan loyal, serta selalu memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.

“Prajurit harus responsif terhadap perkembangan situasi, melakukan deteksi dini, dan reaksi cepat. Bagi prajurit yang berada di wilayah-wilayah, agar selalu berinteraksi dengan tokoh berpengaruh, dan manfaatkan media sosial secara positif,” ungkap Pangdam yang pernah menjabat Komandan Batalyon Artileri Medan 12/Angicipi Yudha di tahun 2012—2013 ini.

Turut hadir dalam rombongan Pangdam diantaranya Irdam Muhammad Ali, Kapoksahli Brigjen TNI Julius Jolly Suawa, Asren Kolonel Inf Fendri Navyanto Raminta, Asintel Kolonel Inf Roy Hansen J Sinaga, Asops Kolonel Inf Rizal Faizal Helmi, Aspers Kolonel Inf Fajar Tri Yulianto dan Aster Kolonel Kav Suteja. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!