Seminar Nasional Kehutanan Digelar di Ambon
AMBON, MalukuTerkini.com - Seminar Nasional Kehutanan bertajuk “Transformasi Pembangunan Kehutanan Menuju Tata Kelola Hutan Berkelanjutan” digelar di Ambon, Kamis (24/10/2024).
Seminar Nasional tersebut dibuka oleh Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie yang ditandai dengan pemukulan tifa.
Penjabat Gubernur, Sadali Ie dalam sambutannya mengaku ada berbagai persoalan mendasar di Provinsi Maluku saat berbicara tentang pengelolaan hutan berkelanjutan yaitu masih tingginya angka kemiskinan masyarakat di dalam maupun di sekitar hutan.
“Hal ini harus kita perhatikan, karena hidup di dalam hutan dengan potensi yang begitu besar, masih miskin, berarti ada cara yang belum tepat untuk diterapkan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, hingga sekarang masih ada klaim masyarakat hukum adat atas kawasan hutan yang berpotensi menimbulkan konflik teritorial.
“Dengan demikian pola kelola pembangunan kehutanan kedepan harus berbasis kearifan lokal pada pulau-pulau kecil,” jelasnya.
Ia menegaskan, dengan adanya perizinan berusaha pemanfaatan hutan, maka selanjutnya perlu diterapkan pola pengawasan dan pengendalian, yang dilakukan secara bersama-sama untuk mewujudkan pembangunan kehutanan berkelanjutan.
“Diharapkan sebentar nanti dalam diskusi di Seminar Nasional, ada rekomendasi konstruktif yang akan disampaikan, sebagai bahan kajian lebih lanjut khusus bagi Pemerintah Pusat, dalam mengeluarkan berbagai kebijakan regulasi, yang harus disesuaikan dengan kondisi kekinian geografis masing-masing wilayah,” tandasnya.
Ia juga berharap agar peserta dapat aktif mengikuti Seminar Nasional ini, dengan sharing tukar pendapat, serta berdiskusi untuk saling melengkapi, dalam rangka membuat rekomendasi konstruktif bagi pemerintah pusat, dalam mengambil kebijakan pembangunan kehutanan yang berkelanjutan di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hadir juga pada kesempatan itu Rektor Universitas Pattimura, Rektor Universitas Darussalam, Rektor Universitas Muhammadiyah, Pejabat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Pimpinan OPD Lingkup Pemprov Maluku, Kepala UPT KLHK Wilayah Provinsi Maluku, Akademisi dan Mahasiswa Kehutanan Lintas Perguruan Tinggi, Ketua Dewan Kehutanan Provinsi Maluku, Ketua Ahli Perubahan Iklim dan Kehutanan RI, Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Wilayah Maluku, Lembaga Swadaya Masyarakat, para Narasumber, serta Mitra Pembangunan Kehutanan. (MT-04)
Komentar