4 Kapal Perang Rusia Merapat ke Indonesia
AMBON, MalukuTerkini.com – Empat kapal perang Angkatan Laut Rusia merapat ke Indonesia.
Keempat kapal tersebut merapat di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Perak Surabaya, Minggu (3/11/2024).
Kedatangan kapal-kapal tersebut dalam rangka Latihan Bersama (Latma) berskala internasional antara TNI Angkatan Laut dengan Russian Navy (Angkatan Laut Rusia) yaitu Latma ORRUDA 24,
Adapun empat kapal yang dilibatkan oleh Russian Navy (RN) dalam Latma ORRUDA 24 adalah kapal perang kelas Korvet yaitu RF Rezky, RF Gromky, dan RF Aldar Tsydenzhapov, serta satu kapal tanker medium yakni Pechenga. Selain itu juga satu unit helikopter dan Tug Salvage Alatau.
Kehadiran keempat kapal perang Russian Navy disambut hangat dan meriah dengan tarian khas Surabaya yakni Tari Remo.
Tampak hadir menyambut yakni Komandan Lantamal V Surabaya Laksma TNI Arya Delano dan Wadan Satgas Latma ORRUDA 24 Letkol Laut (P) Rivo Havilland.
Sedangkan dari Delegasi Rusia turut hadir Dubes Rusia untuk Indonesia Sergei G. Tolcenov, COTG Captain Aleksei Antsiferov, Atase Pertahanan Rusia Colonel Maxim Lukianov, serta para Komandan dari empat kapal perang Rusia.
Danlantamal V mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kedatangan Russian Navy di Surabaya. Lebih lanjut dijelaskan bahwa latihan bersama ini merupakan aktualisasi dari hubungan kerjasama internasional antara TNI AL dengan Russian Navy, yang secara konstan telah berjalan dengan baik.
Sementara itu dalam sambutan delegasi RN yang diwakili oleh COTG Captain Aleksei Antsiferov, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan yang baik untuk menguji kesiapan para kru kapal dari dua armada, guna menyelesaikan permasalahan dan tugas di laut.
Dikatakan, Latma ORRUDA 24 merupakan suatu bentuk kerjasama yang memungkinkan bagi para prajurit angkatan laut kedua negara untuk saling bertukar pengalaman dan keterampilan, serta menjalin persahabatan.
Latma ORRUDA 24 ini akan digelar mulai tanggal 4 - 8 November 2024 mendatang, dimana latihan ini sendiri merupakan latihan Maritime Security yang akan dilaksanakan dalam dua phase yakni Harbour Phase dan Sea Phase. (MT-03)
Komentar