Kodam Pattimura Bendung Radikalisme & Separatisme

AMBON, MalukuTerkini.com - Guna mencegah dan menangkal Radikalisme dan Separatisme, Kodam XV/Pattimura menggelar Pembinaan Komunikasi Sosial (Binkomsos) dengan Komponen Masyarakat (Kommas) Provinsi Maluku.

Binkomsos dipusatkan di Aula Basudara Pattimura, Makodam, Ambon, Selasa (5/11/2024).

Kegiatan yang mengusung tema "Membendung Radikalisme dan Separatisme Melalui Penguatan Karakter Generasi Muda" ini, dibuka oleh Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo dan turut dihadiri Kasdam Brigjen TNI Dr. H. Nefra Firdaus, Kapoksahli Brigjen TNI Julius Jolly Suawa,  PJU Kodam XV/Pattimura, para Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Adat dan Tokoh masyarakat lainnya.

Pangdam dalam sambutannya mengatakan, Komsos dilaksanakan sebagai bentuk silaturahmi kepada masyarakat, untuk meningkatkan hubungan TNI dalam hal ini Kodam XV/Pattimura dengan rakyat, sehingga tercipta keharmonisan, keakraban dan satu pemahaman dalam mencegah, menangkal radikalisme dan separatisme di wilayah Maluku.

Selain itu, Pangdam yang merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) 1996 ini juga mengatakan Komsos dengan masyarakat ini digelar untuk saling mengingatkan terhadap sesama, agar tidak mudah terhasut oleh tipu muslihat dan propaganda dari kelompok radikal dan separatisme, serta menggugah wawasan kebangsaan supaya selalu waspada guna mencegah dan menangkal berbagai upaya ajaran kelompok radikal yang berusaha merusak ketatanegaraan.

"Negara kita masih rentan dengan paham radikalisme dan separatisme, sehingga perlu kehadiran aparat TNI-Polri dan dengan didukung oleh tokoh-tokoh masyarakat untuk menangkal hal-hal tersebut masuk kembali ke masyarakat,” ungkapnya.

Pangdam juga mengajak seluruh komponen masyarakat, untuk mau dan peduli terhadap kondisi wilayah, karena menangkal paham-paham tersebut perlu kerjasama dan kolaborasi semua pihak.

"Salah satunya dengan membuat kampung Pancasila, yang bertujuan mencegah paham-paham tersebut masuk. Desa tersebut, nantinya digunakan sebagai ketahanan wilayah yang kuat, serta memperkuat semangat kebangsaan dan nasionalisme dalam rangka tetap tegak utuhnya NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” ujar mantan Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) ini.

Kedepan, jelasnya, di setiap Kodim-Kodim jajaran akan dibuat 1 Kampung Pancasila, sehingga terwujudnya lingkungan yang mandiri menangkal pengaruh dan pemahaman radikalisme, serta masyarakat berpartisipasi dalam terwujudnya wilayah yang aman dan kondusif.

Usai sambutan dari Pangdam, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang Cegah Tangkal Terorisme, yang dipaparkan oleh Aster Kasdam XV/Pattimura Kolonel Kav Suteja. (MT-04)