Kembangkan UKM Minyak Kayu Putih, PLN UIW MMU Raih Penghargaan ISDA 2024
AMBON, MalukuTerkini.com - PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) meraih penghargan Silver pada ajang Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2024, kemarin.
Ajang yang diselenggarakan oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD) yang bekerja sama dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Hotel Raffles Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Penghargaan diberikan kepada PLN UIW MMU karena turut andil mengembangkan UKM Minyak Kayu Putih Desa Sawa di Kabupaten Buru - Maluku.
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menjelaskan, pihaknya tak hanya berfokus pada penyediaan akses energi listrik saja, melainkan juga pelibatan masyarakat dalam upaya peningkatan perekonomian berkelanjutan juga diselaraskan dengan konsep Sustainable Development Goals (SDG’s) poin 8.
“Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UIW MMU yang diberikan kepada pelaku usaha Minyak Kayu Putih di Desa Sawa ini menunjukkan komitmen Kami yang mana aktif terlibat dalam hal pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sektor perekonomian di wilayah kerja Kami,” jelasnya.
Dikatakan, Desa Sawa memiliki potensi pengelolaan Minyak Kayu Putih yang baik, sehingga pemberdayaan kelompok UKM Ketel Parigi ini memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha untuk memanfaatkan dan mengelola modal demi pengembangan bisnisnya.
Selain itu, PLN UIW MMU melalui program tersebut juga melakukan peningkatan kapasitas bagi para pelaku usaha agar bisa bersaing dengan pasar yang lebih luas.
“Konsistensi Kami yang telah dibangun sejak 2020 bersama UKM Ketel Parigi ini akhirnya membuahkan hasil. Omzet mereka bisa menembus hingga Rp 81 juta. Sebuah pencapaian yang fantastis,” katanya.
Awat mengaku memiliki rasa optimisme yang tinggi terhadap keberlanjutan UKM Ketel Parigi. Dengan SDM mumpuni, sarana prasarana yang memadai, serta perputaran modal yang stabil, usaha ini akan berjaya di masa mendatang.
“Kesempatan untuk bisa mencicipi kesuksesan semakin terbuka di masa mendatang. Kami juga akan turut pantau perkembangan UKM ini, dan menjadikannya percontohan bagi target TJSL Kami berikutnya,” ungkapnya.
Sejalan dengan itu, Ketua UKM Ketel Parigi, Abdula Malaka mengaku dengan adanya bantuan modal usaha dalam bentuk pinjaman yang dikucurkan PLN UIW MMU, mampu digunakan untuk berpoduksi. Mulai dari permodalan, pelatihan peningkatan kapasitas SDM, hingga bantuan sarana dan prasarana, sehingga setahun berjalan, omzet UKM Ketel Parigi bisa menembus angka Rp 81 juta per bulan.
“Pencapaian ini berkat bantuan modal usaha, serta sarana dan prasarana yang diberikan PLN UIW MMU kepada Kami. Masyarakat jadi diberdayakan, pendapatan dan perputaran ekonomi di sini juga semakin baik,” ungkap Abdula.
Ia berharap, dengan adanya penghargaan ISDA 2024 ini dapat memicu semangat untuk bisa lebih mengembangkan dan memasarkan produk minyak kayu putih hingga ke mancanegara. (MT-05)
Komentar