Ayo! Ikut Darwin Sister City Award
AMBON, MalukuTerkini.com - Fotografer, penyair, dan pembuat film di Ambon diajak ikut serta dalam 2025 Darwin Sister City Award.
Ketua Ambon Sailing Community (ASC) Nico Tulalessy kepada malukuterkini.com di Ambon, Senin (2/12/2024).
“Informasi kompetisi ini ASC peroleh dari mitra kami di Australia yaitu Cherry Cai selaku Manajer Pembangunan Ekonomi dan Hubungan Internasional pada Komite Penasihat Hubungan Internasional Pemerintah Kota Darwin. Cherry berharap ASC menyebarkan informasi ini sehingga fotografer, penyair, dan pembuat film amatir maupun profesional di Ambon bisa berpartisipasi pada 2025 Darwin Sister City Award,” ungkap Tulalessy.
Kompetisi yang digelar Pemerintah Kota Darwin – Australia ini, menurut Tulalessy. terbuka bagi fotografer, penyair dan pembuat film amatir maupun profesional dari Darwin dan tujuh kota bersaudara dan menawarkan hadiah uang tunai dan sertifikat Walikota.
“Tujuh kota bersaudara dengan Darwin yaitu Ambon dan Denpasar (Indonesia), Anchorage (Amerika Serikat), Dili (Timor Leste), Haikou (Tiongkok), Kalymnos (Yunani) dan Milikapiti (Australia),” ungkapnya.
Dijelaskan, kompetisi ini bertujuan untuk menampilkan karya yang dibuat oleh peserta dari kota bersaudara yang menginspirasi, memberi informasi dan membuat kagum.
“Khusus untuk kateori foto, penyelenggara membuka kesempatan kepada para peserta mengirimkan karya bertemakan city landscape maupun peope. Tema city landscape dapat memuat gambar pemandangan kota anda dengan maksimal 150 kata menceritakan mengapa tempat ini menjadi ikon kota anda. Tema People adalah untuk satu gambar entri orang dengan maksimal 150 kata. Foto merupakan dapat menginspirasi, memberi informasi, dan membuat kagum. Setiap peserta dapat mengirimkan satu foto dengan sebuah cerita,” jelasnya.
Untuk kategori puisi, menurutnya, temanya adalah “Sister City”, yang harus mempunyai judul dan panjangnya tidak boleh lebih dari 30 baris (tidak termasuk judul). Puisi harus ditulis dalam bahasa Inggris.
“Untuk kategori kompetisi film pendek, temanya juga bertajuk “Sister City”. Film harus berdurasi antara 2-5 menit atau byte video selama 1-2 menit. Hanya Satu film per orang (atau grup) yang akan diterima. Film harus dikirimkan dalam bahasa Inggris atau dengan teks bahasa Inggris,” ungkapnya.
Ia menambahkan, seluruh karya dapat dikirimkan terhitung 2 Desember 2024 – 17 Maret 2025.
Penjelasan lengkap terkait kompetisi ini bisa dilihat di https://discover.darwin.nt.gov.au/2025-darwin-sister-city-award-storytelling-competition
(MT-05)
Komentar