Daya Beli Petani di Maluku Naik
AMBON, MalukuTerkini.com - Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di 42 kecamatan di Provinsi Maluku pada November 2024, diketahui Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Maluku mengalami peningkatan.
“NTP Provinsi Maluku secara rata-rata mengalami peningkatan sebesar 1,08 persen dibanding Oktober 2024, atau naik dari 98,68 pada Oktober 2024 menjadi 99,75 pada November 2024,” ungkap Kepala BPS Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia di Ambon, Senin (2/12/2024).
Ia menjelaskan, peningkatan NTP disebabkan oleh indeks harga hasil produksi pertanian (It) yang tercatat meningkat sebesar 1,19 persen dan peningkatan indeks harga yang dibayar petani (Ib) yang tercatat sebesar 0,11 persen.
“Peningkatan NTP pada November 2024 disumbangkan oleh meningkatnya NTP pada empat subsektor, yaitu subsektor tanaman pangan (1,47 persen), subsektor tanaman perkebunan rakyat (2,56 persen), subsektor peternakan (0,90 persen) dan subsektor perikanan (0,87 persen). Sedangkan satu subsektor lainnya mengalami penurunan NTP, yaitu subsektor hortikultura (-3,76 persen),” jelasnya.
NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. (MT-05)
Komentar