PMI Tinjau Implementasi Program PERTAMA DAS CoRTA di Bursel

AMBON, MalukuTerkini.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat dan PMI Provinsi Maluku meninjau implementasi program PERTAMA (Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat) DAS (Daerah Aliran Sungai) CoRTA (Communities Ready to Act) di Kabupaten Buru Selatan (Bursel).

Peninjauan tersebut disasarkan di 8 desa yang berlangsung 4 – 9 Januari 2025.

Kedelapan desa dimaksud yaitu Desa Namrinat dan Desa Waefusi di Kecamatan Namrole, desa Simi (Kecamatan Waesama) dan Desa Leksula, Desa Waenamaollon, Desa Nalbessy, Desa Neath dan Desa Liang (Kecamatan Leksula)

“Program PERTAMA DAS CoRTA  merupakan kerja PMI sama dan Palang Merah Amerika (AMCROSS). PMI Provinsi Maluku dan PMI Kabupaten Buru Selatan dipilih sebagai tempat pelaksanaan program dimaksud,” ungkap Wakil Ketua Bidang Sarana Prasarana PMI Provinsi Roy J Mongie, Senin (6/1/2025).

Program ini, katanya, berlangsung selama 2 tahun dari 2023 – 2025.

“Saat ini dilakukan peninjauan untuk melihat perkembangan kegiatan pada 8 desa dan 8 sekolah program yang berada pada 3 kecamatan,” katanya.

Ia menjelaskan, kegiatan yang sementara berjalan adalah mitigasi struktural pada 8 desa program.

“Kegiatan mitigasi struktural tersebut diantaranya pembangunan talud, saluran drainase, pemasangan bronjong sebagai langkah mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh bencana banjir. Selain itu ada juga pembangunan bak penampung air bersih,” jelasnya.

Peninjauan tersebut juga diikuti PIC Program PERTAMA DAS CoRTA PMI Pusat Anwar Assyubali, Sekretaris PMI Provinsi Maluku Herry Latuheru dan Plt Ketua PMI Kabupaten Bursel Yusri Usbi. (MT-04)