POMAL Rekonstruksi Prajurit TNI AL Bunuh Kesya Lestaluhu

AMBON, MalukuTerkini.com - Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIV/Sorong menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Kesya Irena Yola Lestaluhu yang terjadi di Pantai Saoka, Kota Sorong, Papua Barat Daya (PBD).
Rekonstruksi digelar di kompleks Markas Komando Lantamal XIV/Sorong, Senin (20/1/2025) dan disaksikan langsung keluarga korban hingga perwakilan warga asal Maluku di PBD.
Kepala Dinas Penerangan Koarmada III Letkol (S) Ajiek Siswanto mengatakan, rekonstruksi berjalan aman dan terbuka di areal Markas Komando Lantamal XIV Sorong.
"Jadi seluruh rangkaian rekonstruksi berjalan di bawah pengamanan ketat dari POMAL Lantamal Sorong," ujar Ajiek kepada wartawan, Senin (20/1/2025).
Ia menegaskan, sesuai instruksi dari Panglima Koarmada III agar tahapan hukum terhadap pelaksanaan harus digelar transparan dan dihukum berat.
"Arahan Panglima jika ada hukuman yang paling berat maka terapkan sesuai dengan ketentuan berlaku," tandasnya.
Tangis Ibunda Pecah Saat Rekonstruksi Pembunuhan Kesya Lestaluhu oleh Prajurit TNI AL
Saat rekonstruksi, terdapat enam saksi yang ikut dihadirkan dua diantaranya yakni diperagakan oleh pameran pengganti. Proses rekonstruksi berjalan selama tiga jam.
"Ada 22 adegan yang diperlihatkan oleh saksi, korban (pengganti) dan pelaku mulai dari rumah ke THM," jelasnya.
Tak hanya itu, juga direkonstruksi saat rombongan mulai jalan ke tembok berlin dan sempat minum, hingga tersangka dan korban ke Saoka. (MT-03)
Komentar