Personel Polda Maluku Ikut Pembinaan Penanggulangan & Pencegahan Radikalisme

AMBON, MalukuTerkini.com – Polda Maluku menggelar pembinaan penanggulangan dan pencegahan radikalisme serta intoleransi kepada para personel.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan personel Polda Maluku serta Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease di Ambon, Rabu (22/1/2025).
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Maluku Kombes Pol Jemi Junaidi, menghadirkan sejumlah pemateri diantaranya Kasatwil Densus 88 Anti teror Maluku yang diwakili oleh Iptu Irawan Rumasoreng; Pembimas Agama Islam Hijenrin Aliah; Pembimas Agama Kristen Protestan Pendeta Deilen A Pisarahu, Pembimas Agama Kristen Katolik Bernard Fanulene dan Pembimas Agama Hindu Sukardi Rianto.
Kombes Jemi mengawali sambutannya menjelaskan radikalisme dapat diartikan sebagai sikap atau paham ekstrim dan militan.
“Paham ini dapat mengganggu stabilitas keamanan negara. Oleh sebab itu kita harus meluruskan paham ini ke arah yang benar dan beradab," jelasnya.
Dikatakan, paham radikalisme bertentangan dengan UUD 1945 dan merupakan ancaman terhadap ketahanan ideologi Pancasila. Karakteristik kelompok radikal adalah fanatik terhadap pendapatnya, memaksakan kehendak dengan kekerasan dan berprasangka buruk terhadap kelompok lain.
“Bentuk perlawanan yang dilakukan oleh kelompok radikalisme berbagai macam. Antara lain orasi unjuk rasa yang berpotensi anarkis, statement di media massa cetak dan elektronik, hate speech, provokasi, konflik sara/suku agama ras dan antar golongan, menolak dan tidak ikut pemilu, razia terhadap orang, benda, tempat bangunan yang dianggap tidak sesuai dengan pemahaman mereka,” katanya.
Ia berharap para peserta mendapatkan pencerahan dan pemahaman kebangsaan dari materi yang akan disampaikan oleh para narasumber.
Kombes Jemi mengajak semua personel sebagai abdi negara agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan demi tegaknya negara kesatuan republik Indonesia, serta menjaga Pancasila sebagai dasar negara serta Undang Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusi negara.
"Saya berharap, para peserta sekalian dapat mengikuti dengan baik, dengan penuh semangat dan keikhlasan sehingga kita mendapatkan pengetahuan dari kegiatan ini," ungkapnya. (MT-04)
Komentar