Inilah 10 Prodi di Faperta Unpatti yang Siap Kembangkan Pertanian Kepulauan

AMBON, MalukuTerkini.com - Fakultas Pertanian Universitas Pattimura (Faperta Unpatti) dituntut untuk mengembangkan riset dan menghasilkan sumber daya manusia yang mampu menciptakan inovasi guna mengembangkan sistem pertanian kepulauan.
“Sistem pertanian kepulauan berkembang dari sistem pertanian lokal di Maluku yang sesuai dengan karakteristik pulau-pulau kecil yang unik dan khas, baik sifat ekologis, geokultural maupun sosial ekonomi,” ungkap Wakil Dekan Bidang Akademik Faperta Unpatti, Edizon Jambormias kepada malukuterkini.com di Ambon, Jumat (7/2/2025).
Dikatakan, pertanian kepulauan di pulau-pulau kecil merupakan suatu wilayah yang rapuh terhadap cekaman lingkungan ganda, khususnya ketika menghadapi perubahan iklim, sehingga diperlukan sumber daya manusia yang berkompeten untuk mengelola lingkungan pertanian kepulauan yang mampu mengkonservasi pulau dan menyediakan pangan untuk kebutuhan masa kini dan akan datang.
“Dengan dukungan dan kerja sama pemerintah melalui program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, dan konteks pertanian kepulauan yang khas ini, tentu menarik minat generasi muda lulusan SMA/SMK di Maluku untuk mau menimba ilmu dan teknologi di Faperta Unpatti,” katanya.
Jambormias yang memiliki keahlian di bidang Pemuliaan Tanaman dan Genetika Kuantitatif menjelaskan Faperta Unpatti memiliki 10 program studi, yang dimulai dari hulu sampai dengan hilir agribisnis.
Prodi-prodi tersebut sebagai berikut:
(1) Program Studi S1 Pemuliaan Tanaman, yang merupakan satu-satunya program studi S1 Pemuliaan Tanaman di Indonesia, dapat mendidik generasi muda Maluku untuk memiliki kompetensi keilmuan menghasilkan varietas-varietas unggul baru yang sesuai dengan kondisi cekaman ganda dalam sistem pertanian kepulauan dan produksi benihnya,
(2) Program S1 Studi Agroteknologi yang mampu mendidik generasi muda Maluku untuk memiliki kompetensi membudidayakan tanaman pangan dan perkebunan,
(3) Program Studi S1 Ilmu Tanah yang mampu mendidik generasi muda Maluku untuk memiliki kompetensi menyediakan lingkungan tumbuh tanah yang sesuai untuk spesies-spesies yang spesifik lingkungan kepulauan dan menyediakan informasi rupa bumi pulau-pulau kecil di Maluku untuk berbagai perencanaan pengembangan,
(4) Program Studi S1 Peternakan yang merupakan satu-satunya program studi S1 Peternakan di Maluku, mampu mendidik generasi muda Maluku yang memiliki kompetensi untuk memuliakan, membudidayakan dan mengusahakan ternak,
(5) Program Studi S1 Teknologi Hasil Pertanian yang mampu mendidik generasi muda Maluku memiliki kompetensi untuk mengolah bahan baku tanaman dan ternak menjadi produk turunan yang bernilai ekonomis, (
6) Program Studi S1 Agribisnis yang mampu mendidik generasi muda dengan dengan kompetensi sosiopreneurial untuk memasarkan hasil tanaman, ternak dan produk-produk turunan hasil olahan pertanian,
(7) Program Studi S1 Penyuluhan Pertanian yang mampu mendidik generasi muda Maluku dengan kompetensi melakukan transfer inovasi teknologi budidaya tanaman dan ternak serta pengolahan hasil pertanian kepada Masyarakat,
(8) Program Studi S1 Kehutanan yang mampu mendidik generasi muda Maluku untuk memiliki kompetensi kehutanan dalam arti luas, mulai dari pemuliaan pohon, budidaya pohon, sampai dengan pengolahan hasil tanaman kehutanan,
(9) Program Studi S1 Pengelolaan Hutan yang mampu mendidik generasi muda Maluku untuk memiliki kompetensi spesifik manajemen tanaman kehutanan, dan
(10) Program Studi S1 Ilmu Lingkungan yang mampu mendidik generasi muda Maluku untuk memiliki kompetensi pengelolaan lingkungan dalam arti luas, khususnya lingkungan pulau-pulau kecil di Maluku.
(MT-04)
Komentar