Sekilas Info

Dandim Masohi Beri Tumpangan Warga Masohi yang Kedapatan Bonceng Dua Balita

AMBON, MalukuTerkini.com - Niat baik Komandan Kodim 1502/ Masohi Letkol Czi M Yusuf Aksa, Rabu (19/2/2025) menolong salah satu warga yang kedapatan berkendara di jalan sementara membonceng dua anak yang masih balita.

Langkah Dandim yang terekam dalam video singkat berdurasi sekitar 02.24 detik ini berlangsung di ruas jalan poros kilo 7 menuju Kota Masohi.

Dandim yang baru saja bersama ajudannya usai mengunjungi kebun ketahanan pangan Kodim 1502/Masohi yang terletak di Dusun Simalouw, Desa Sepa, Kecamatan  Amahai mendapati warga Masohi ini sementara berkendara sehingga dirinya tak tega dan langsung memberi tumpangan.

"Sore tadi sekitar jam 18.30 saya dari kilo 9 desa Simalouw dalam rangka cek Kebun Ketahanan Pangan Kodim, dalam perjalan pulang tepat di Kilo 7 saya melihat ada ibu naik motor membonceng anak yang ditutupi dengan jaketnya, saya sempat tanya ke ajudan saya karena saya yang nyetir, kata ajudan ada anak gerak-gerak dibagian belakang, saya kemudian berusaha melambung ibu itu dan ternyata dibagian depan ibu itu juga membonceng anaknya yang kecil usia sekitar 1 tahun lebih. Sementara di belakang anak usia sekitar 3 tahun. Saya kemudian tak tega dan langsung memberhentikan ibu itu dan memberi tumpangan," jelas Dandim kepada malukuterkini.com, Rabu (19/2/2025).

Menurutnya, sebelum memberi tumpangan, ia sempat memperkenalkan diri kepada sang ibu dua anak itu. Dan meminta ibu untuk menumpangi mobilnya untuk diantar ke tempat tujuan sementara ajudannya diperintahkan membawa mobil ibu tersebut.

"Saya stop dan berusaha dekati kemudian menanyakan tujuan ibu itu, dan ternyata ini itu mengaku dari Waipia rumah orang tua dan hendak pulang ke Masohi di kompleks kabaresi. Sementara kondisi sudah mulai gelap karena sudah magrib dan cuaca agak mendung. Saya sempat menyampaikan ke ibu kalau anaknya dibonceng dibagian belakang bahaya karena bisa sesak napas karena ditutupi dengan jaket. Mengingat banyak kejadian di jakarta demikian, sehingga saya tidak tega. Saya kemudian meminta ibu menumpangi mobil dinas saya dan saya antarkan ke tempat tinggal sementara ajudan saya perintahkan bawa motor ibu mengikuti dari belakang dan akhirnya sang ibu mau menurutinya," ungkapnya.

Dandim menjelaskan, dirinya hanya membantu warga karena kondisi jalan hampir malam dan jarak tempuh masih terlalu jauh menuju ke kota Masohi sehingga untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan secara kasat mata maka tindakan itu dilakukannya.

"Saya hanya membantu, karena kondisi sudah gelap, jarak tempuh jauh dan ibu membawa dua anak balita. Kita melihat seperti itu harus kita lakukan langkah-langkah bisa membantu untuk menghindari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Tidak ada maksud lain niat saya hanya membantu warga siapa saja yang jika ditemukan diperjalanan atau yang membutuhkan bantuan," jelasnya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!