Bekali Mahasiswa KKN Unpatti, Gubernur Maluku Paparkan Sapta Cita

AMBON, MalukuTerkini.com - Gubenur Maluku Hendrik Lewerissa memaparkan misi pemerintahan dirinya bersama Wakil Gubernur Abdullah Vanath yang dinamakan Sapta Cita kepada mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) yang akan mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Sapta Cita tersebut dipaparkan Lewerissa secara virtual dari Kantor Gubernur Maluku, Rabu (12/3/2025) kepada 1.863 mahasiswa Unpatti yang mengikuti Pembekalan KKN Angkatan LI Gelombang II Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025.
Pembekalan dilakukan secara hybrid di Student Center FKIP Unpatti, Rabu (12/3/2025) yang diikuti oleh perwakilan mahasiswa KKN setiap fakultas dan melalui Zoom Meeting serta kanal Youtube.
Sapta Cita Gubernur Maluku yaitu: Pertama, Peningkatan tata kelola pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat secara adil, inklusif, transparan dan akuntabel.
Kedua, Pengentasan kemiskinan, penurunan prevalensi dan penurunan tingkat pengangguran melalui kebijakan yang tepat sasaran, efisien dan efektif.
Ketiga, Memperkuat sumberdaya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender serta penguatan peran perempuan, pemuda serta penyandang disabilitas,
Keempat, Peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar serta transportasi dan telekomunikasi untuk memperlancar konektivitas antar dan intra wilayah.
Kelima, Pengelolaan lingkungan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, SDA yang berkelanjutan, adaptasi dan mitigasi dampak perubahan iklim dan ketahanan bencana (etis, responsive dan akutabel).
Keenam, Peningkatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui hilirisasi komoditas unggulan, pemberian insentif bagi UMKM, membuka aksesbilitas pasar dan mengurangi disparitas antar wilayah.
Ketujuh, Penataan dan revitalisasi lembaga sosial kemasyarakatan dalam semangat hidup orang basudara bebasis adat, budaya dan kearifan local serta ketaatan dan kepatuhan terhadap hukum untuk meningkatkan ketahanan sosial masyarakat.
Ketujuh, Pemerataan dan revitalisasi lembaga sosial kemasyarakatan juga menjadi fokus perhatian.
Ia mengatakan Sapta Cita Gubenur Maluku yang juga menjadi pedoman dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 harus diimplementasikan dalam program KKN Unpatti.
“Para mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi dalam mengimplementasikan Sapta Cita dimaksud misalnya terkait Cipta yang pertama, maka para mahasiswa KKN dapat berperan membantu aparatur desa dalam menata adminisrasi pemerintahan, pendataan penduduk dan mendorong transparan dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa,” katanya.
Terkait Cita yang ketiga maka para mahasiswa KKN diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam bidang pendidikan dengan mengadakan program literasi, bimbingan belajar dan pelatihan ketrampilan bagi masyarakat desa.
“Implementasi Sapta Cita juga bisa dilakukan para mahasiswa KKN khusus Cita keenam dengan membantu pengembagan UMKN serta memberikan pendampingan kepada petani dan nelayan dalam penerapan teknologi pertanian dan perikanan yang lebih modern dan produktif,” ungkapnya.
Begitu juga denga Cita ketujuh, Lewerissa mengharapkan mahasiswa KKN mendorong kohesi sosial antar komunitas yang majemuk melalui kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan diantaranya bakti sosial dan lingkungan serta memfasilitasi diskusi-diskusi konstruktif diantara kelompok masyarakat,
“Jalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. Jadilah inspirasi dan teladan bagi masyarakat serta buktikan bahwa generasi muda Maluku mampu berkontribusi dalam membangun daerahnya. Jadilah pribadi yang dapat beradaptasi terhadap perubahan karena unggul secara intelektual dan memiliki karakter yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika,” tandasnya. (MT-01)
Komentar