Prajurit Yonif 733/Masariku Gelar Pengobatan Gratis di Nduga

AMBON, MalukuTerkini.com – Prajurit Yonif 733/Masariku hadir dengan pelayanan kesehatan gratis bagi warga Kampung Mumugu, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Papua, Jumat (14/3/2025).

Kegiatan ini merupakan salah satu program binaan teritorial yang bertujuan untuk membantu masyarakat di daerah perbatasan, khususnya dalam aspek kesehatan.

Sejumlah prajurit yang memiliki keterampilan medis dikerahkan untuk memberikan pemeriksaan kesehatan, konsultasi medis, serta pemberian obat-obatan secara cuma-cuma kepada warga yang membutuhkan.

Selain memberikan layanan kesehatan, para prajurit juga melakukan komunikasi sosial (komsos) dengan warga setempat. Mereka mengajak masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, serta berbincang ringan guna mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga, Ame (36), salah satu tokoh masyarakat yang turut merasakan manfaat pengobatan gratis tersebut.

"Kami di sini sangat senang atas perhatian bapak-bapak tentara Satgas Yonif 733. Kegiatan pelayanan kesehatan gratis ini sangat membantu kami, terutama bagi yang sulit mendapatkan akses kesehatan, " ungkapnya.

Sementara itu, Pangkoops Habema Mayjen TNI Lucky Avianto mengatakan program ini merupakan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat Papua, terutama di wilayah perbatasan.

"TNI tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita di Papua mendapatkan perhatian dan pelayanan kesehatan yang layak," kata alumni Akademi Militer (Akmil) 1996 ini.

Dengan adanya pelayanan kesehatan gratis ini, menurutnya, diharapkan masyarakat dapat menjaga kesehatan fisik mereka agar tetap prima dan dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik.

“Kegiatan ini membuktikan bahwa TNI tidak hanya sekadar penjaga perbatasan, tetapi juga sahabat dan pelindung rakyat. Kedekatan antara prajurit dengan masyarakat menjadi fondasi utama dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan di Papua,” ungkap Kapusdiklat BIN ini. (MT-03)