Mediasi Warga Tulehu & Tial Pasca Bentrok, Ini Penegasan Gubernur Maluku

AMBON, MalukuTerkini.com - Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, bersama Kapolda Maluku Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan dan Kapoksahli Pangdam XV/Pattimura Brigjen TNI Julius Joly Suawa, turun langsung ke Negeri Tulehu dan Tial, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), pada Selasa (1/4/2025).
Langkah tersebut sebagai upaya mediasi persoalan yang terjadi antara kedua negeri tetangga tersebut, yang telah menyebabkan satu korban jiwa dan tiga korban luka-luka.
Di kedua negeri tersebut, Raja, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan masyarakat setempat hadir langsung menyampaikan aspirasi dan permintaan.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur menegaskan insiden ini murni merupakan tindak kriminal dan penanganannya berada di bawah wewenang aparat kepolisian.
Olehnya itu, ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, dan mempercayakan proses hukum kepada Polda Maluku dan Polresta Ambon.
“Saat ini kita masih dalam suasana Lebaran. Momen kemenangan yang seharusnya diisi dengan saling memaafkan, bukan dendam. Serahkan penanganan hukum sepenuhnya kepada pihak berwajib,” tandasnya.
Gubernur menegaskan komitmen pemerintah untuk mencari solusi damai dan kondusif, serta mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Ia meminta kerja sama dari pemerintah negeri, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan wilayah masing-masing.
Sebagai bentuk kepedulian, Gubernur menyatakan akan menanggung biaya pemakaman korban meninggal dan perawatan korban luka-luka dari dana pribadi.
“Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah tanggung jawab kita bersama, bukan hanya aparat keamanan,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, menjelaskan situasi saat ini sudah aman dan kondusif.
Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1989 ini meminta masyarakat untuk tidak mempercayai dan melawan berita bohong (hoax) yang beredar di media sosial, seperti isu pemblokiran jalan.
“Jangan mau diadu domba. Mari kita jaga keamanan bersama-sama. Ada apa-apa segera koordinasi, komunikasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Sehingga langkah preventif bisa kita ambil segera,” tandas mantan Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kapolri ini. (MT-04)
Komentar