September 2025, TNI AU Bangun Radar di Ambon

AMBON, MalukuTerkini.com - Dipastikan pada September 2025, TNI Angkatan Udara akan membangun Satuan Radar Pertahanan Udara di Ambon.
Satuan radar ini untuk perkuat pertahanan udara Indonesia khususnya wilayah Maluku.
Pembangunan radar ini merupakan tahap ketiga menyusul setelah Ambon (Maluku), Kendari (Sulawesi Tenggara), Tanjung Pandan (Bangka Belitung), Singkawang II (Kalimantan Barat) dan Samarinda (Kalimantan Timur).
"Sesuai dengan Renstra 2040 sudah direncanakan berdirinya 32 satuan radar. Salah satunya di Provinsi Maluku karena menjadi salah satu provinsi yang lintas udaranya sangat kosong tidak terpantau oleh keamanan dan pertahanan, sehingga kita membangun rencananya mulai September 2025 ini adalah satuan radar yang rencana lokasi dipilih ada di Bukit Paralayang – Negeri Nusaniwe," jelas Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Pattimura Kolonel Pnb Jhonson Henrico Simatupang di Ambon, Selasa (22/4/2025)
Dikatakan, luas lahan atau tanah yang akan dibangun satuan radar ini seluas 8,5 hektar untuk alat tersebut beroperasi.
"Kita sudah mendapatkan dari pemerintah daerah dengan pemerintah pusat lahan seluas 8,5 hektar dan ini akan kita jadikan sebagai tempat berdirinya satuan radar,” kata alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 1996 ini.
Khusus di wilayah Indonesia timur, menurutnya, akan dibangun sekitar lima radar guna mengawasi Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III.
Mantan Asisten Operasi Kaskoopsud III ini juga berharao Pemprov Maluku dapat membantu untuk permasalahan lahan bagi pembangunan perumahan personel yang sampai saat ini masih diklaim oleh warga di kawasan Air Sikula – Negeri Laha. (MT-04)
Komentar