Kakanwil Kemenkum Maluku Ikuti Pembukaan Pelatihan ‘Impactful Communication Skill’

AMBON, MalukuTerkini.com - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum Maluku, Saiful Sahri, mengikuti pembukaan pelatihan Impactful Communication Skill Angkatan I dan II tahun 2025 secara daring.
Acara yang digelar melalui platform virtual ini juga diikuti oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum Kanwil Maluku, Wilson Muskitta, serta peserta pelatihan Angkatan II Kanwil Maluku, di ruang rapat pimpinan, Senin (28/4/2025).
Pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani.
Dalam sambutannya Gusti Ayu Putu Suwardani mengaku pelatihan dengan metode distance learning atau pembelajaran jarak jauh memanfaatkan teknologi untuk menggantikan pelatihan klasikal yang biasanya dilakukan secara tatap muka.
Menurutnya, meskipun medium yang digunakan berbeda, tujuan dari pelatihan ini tetap sama: untuk meningkatkan keterampilan komunikasi peserta agar lebih efektif dalam menyampaikan pesan dan membangun hubungan yang kuat.
Gusti Ayu Putu Suwardani juga mengungkapkan dalam dunia kerja yang semakin dinamis, kemampuan komunikasi yang efektif bukan hanya tentang menyampaikan pesan, tetapi juga tentang bagaimana pesan tersebut diterima, dipahami, dan mampu menggerakkan orang lain.
"Komunikasi yang efektif adalah kunci dalam membangun relasi, memimpin tim, serta menyampaikan ide dan gagasan secara meyakinkan," ujarnya.
Dalam pelatihan ini, para peserta akan diajarkan berbagai teknik komunikasi, mulai dari berbicara persuasif, mendengarkan secara aktif, hingga membangun koneksi emosional dengan audiens.
Selain itu, pelatihan ini juga akan mengupas cara-cara mengatasi hambatan dalam komunikasi serta meningkatkan kesadaran dan empati dalam berinteraksi dengan orang lain.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Maluku, Saiful Sahri, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan harapannya agar seluruh peserta pelatihan dapat memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya.
"Dengan pembelajaran jarak jauh, kita dihadapkan pada tantangan baru dalam berkomunikasi. Namun, kita harus bisa beradaptasi dengan teknologi ini dan terus mengembangkan kemampuan kita agar bisa berkomunikasi secara lebih efektif di dunia kerja yang semakin kompleks," ungkapya.
Dikatakan, pelatihan ini diharapkan akan memberikan manfaat jangka panjang tidak hanya bagi para peserta, tetapi juga bagi organisasi dan tim kerja di Kemenkum Maluku, meningkatkan kemampuan komunikasi yang tidak hanya berbicara, tetapi juga mendengarkan dan berinteraksi dengan empati. (MT-04)
Komentar