Sekilas Info

BPC HIPMI SBB Dilantik

AMBON, MalukuTerkini.com – Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Seram Bagian Barat (SBB) dilantikan

Proses pelantikan yang dirangkaikan dengan Rakercab berlangsung di Hotel Amboina, Piru, Jumat (9/5/2025), dengan mengusung tema: "Mewujudkan Wirausaha yang Inovatif dan Kolaboratif dalam Mendukung Pembangunan Daerah."

Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum BPD HIPMI Maluku, M Aziz Tunny, didampingi Ketua OKK BPD HIPMI Maluku, Gadri Ramadhan Atammimi.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten SBB Selfinus Kainama, sejumlah anggota DPRD Provinsi Maluku termasuk Muhammad Reza Monny yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang di BPD HIPMI Maluku serta anggota DPRD Kabupaten, pimpinan OPD, dan perwakilan organisasi kepemudaan.

Kepengurusan baru BPC HIPMI SBB kini dikomandai oleh Nurnaningsih Batjo sebagai Ketua Umum, didampingi Sarip Sombalatu sebagai Bendahara Umum dan Saputra Sangadji sebagai Sekretaris Umum.

Dalam sambutannya, Nurnaningsih Batjo menekankan bahwa HIPMI bukan sekadar organisasi, melainkan katalisator perubahan yang berorientasi pada penciptaan ekosistem ekonomi yang kuat dan berdaya saing.

"Tema ini bukan sekadar slogan. Ini adalah komitmen moral kami bahwa HIPMI hadir untuk melahirkan wirausahawan muda yang tak hanya cerdas secara bisnis, tapi juga mampu berkolaborasi lintas sektor untuk mendorong pembangunan daerah," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum BPD HIPMI Maluku, M Aziz Tunny, mengingatkan pentingnya keberadaan HIPMI sebagai organisasi yang memiliki garis struktural hingga ke pusat, dengan mantan pengurusnya yang kini duduk di level tertinggi pemerintahan.

"Kami hadir bukan sebagai oposisi, melainkan mitra yang siap bekerja bersama pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang sehat, inovatif, dan inklusif," ujarnya.

Wakil Bupati SBB dalam sambutannya menyambut baik kehadiran HIPMI sebagai motor penggerak ekonomi daerah. Ia berharap Rakercab dapat melahirkan gagasan dan strategi konkret yang mampu menjawab tantangan pembangunan daerah secara adaptif dan kolaboratif.

"Kami percaya bahwa kemajuan daerah akan sangat ditentukan oleh kekuatan ekonomi lokal, dan HIPMI bisa menjadi lokomotifnya," ujarnya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!