Sekilas Info

Akselerasi PPDS

FK Unpatti akan Buka 3 Prodi Pendidikan Dokter Spesialis

Dekan FK Unpatti, Farah Ch Noya

AMBON, MalukuTerkini.com – Fakultas Kedokeran (FK) Universitas Pattimura (Unpatti) akan membuka 3 program studi (prodi) pendidikan dokter spesialias.

Hal itu diungkapkan Dekan FK Unpatti Farah Ch Noya saat pengambilan sumpah dan pelantikan 36 orang dokter baru lulusan Unpatti angkatan XXXV Periode Juli 2025 yang dipusatkan di Auditorium FK Unpatti, Ambon,Kamis (24/7/2025).

Pelaksanaan 3 prodi spesialis tersebut merupakan bagian dari akselarasi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yang telah diluncurkan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) dan Kementerian Kesehatan di Jakarta, Selasa (22/7/2025). Mmelalui akslerasi program ini maka Kemendikti Saintek akan menambah jumlah Fakultas Kedokteran dan Program Pendidikan Dokter Spesialis  di Indonesia melalui skema melalui kemitraan antar kampus. FK sudah baik dan kuat dapat membantu yang Fakultas Kedokteran di universitas yang masih belum kuat agar terjadi akselerasi peningkatan mutu kesehatan Indonesia.

“Melalui kemitraan dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Pemerintah Provinsi Maluku dalam kerangka Academic Health System (AHS), FK Unpatti akan menjalankan 3 prodi spesialis yaitu Ilmu Penyakit Dalam, Kebidanan dan Kandungan serta Bedah Umum,” ungkap Farah.

Dalam implemetasi program ini, katanya, FK Unpatti akan melibatkan RSUP Johannes Leimena dan RSUD M Haulussy sebagai rumah sakit pendidikan utama.

“Untuk kesuksesan program ini, dukungan kemitraan dari Pemprov Maluku sangatlah penting. Dukungan tersebut antara lain dalam bentuk penyiapan RSUD Haulussy sebagai wahana pendidikan, penyediaan beasiswa atau rekomendasi beasiswa LPDP bagi calon residen, serta menentukan keberlanjutan pelayanan kesehatan di kabupaten/kota  seperti penyediaan fasilitas pelayanan spesialistik dengan infrastuktur yang memadai,” katanya.

Dengan dukungan ini, jelas Farah, FK Unpatti akan berperan aktif  dalam penyediaan dokter spesialis berkualitas di Maluku, sehingga masyarakat tidak perlu lagi kesulitan mendapatkan layanan kesehatan spesilistik.

“Kami juga sangat mengharapkan rekomendasi dari pemerintah daerah bagi dokter-dokter yang telah mengabdi di DTPK Maluku untuk memgikuti PPDS Kemitraan di FK Unpatti. Mereka yang telah mengabdi di daerah yang mungkin memiliki latar belakang kelahiran atau besar di DTPK atau memiliki keluarga inti maupun  keluarga besar disana, memiliki kemungkinan besar untuk kembaki mengabdi di kabupaten-kabupaten DTPK setelah menyelesaikan pendidikan spesialisnya. Ini adalah investasi jangka panjang untuk memastikan pemerataan layanan kesehatan di Maluku,” jelasnya. (MT-01)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!