Tradisi ‘Water Salute’ Sambut Sriwijaya Air Buka Jalur Baru

AMBON, MalukuTerkini.com – Sriwijaya Air kembali membuka jalur penerbangan baru. Pesawat Sriwijaya Air yang dikelola PT Sriwijaya Air Service, Selasa (29/7/2025) pukul 10.43 WIT mendarat perdana di Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.
Tradisi ‘water salute’ menyambut pesawat dengan nomor penerbangan SJ-784 itu mendarat perdana, Sriwijaya Air akan menerbangi rute Wamena-Timika-Makassar-Jakarta tiga kali dalam sepekan yaitu di hari Selasa, Kamis dan Sabtu.
Penerbangan perdana pesawat bertipe Boeing 737-500 itu juga membawa Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Ribka Haluk bersama sejumlah pejabat.
Sesaat setelah turun dari tangga pesawat, Ribka langsung berlutut sebagai bentuk sujud syukur kepada Tuhan atas penerbangan perdana tersebut.
Gubernur Papua Pegunungan John Tabo menyambut pendaratan perdana pesawat Sriwijaya Air dengan momor register PK-CLH itu di Bandara Wamena.
John mengaku bersyukur mengingat betapa sulitnya membangun akses transportasi di wilayah Papua Pegunungan. Penerbangan perdana pesawat Sriwijaya Air untuk membuka konektivitas Papua Pegunungan semakin luas.
“Penerbangan perdana Sriwijaya Air ini bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud nyata dari mimpi panjang akan konektivitas yang lebih baik antar provinsi di tanah Papua maupun keluar wilayah Papua,” ungkap John Tabo.
Ia menjelaskan, dulu warga Wamena dan sekitar hanya bisa membayangkan pesawat kecil yang dapat melayani daerah pedalaman. Namun, kali ini impian tersebut menjadi kenyataan.
Pihaknya juga mengenang bagaimana mereka memulai kontribusi untuk perpanjangan Bandara Wamena, meskipun kala itu banyak yang menertawakan gagasan tersebut. Namun, perjuangan tersebut tidak sia-sia dan Bandara Wamena kini bisa melayani penerbangan pesawat berbadan lebar jenis boeing.
“Kehadiran pesawat Sriwijaya Air diharapkan dapat memangkas waktu tempuh dan biaya logistik, serta memudahkan mobilitas masyarakat Papua Pegunungan ke luar daerah,” jelasnya.
John menambahkan, pendaratan perdana Sriwijaya Air juga menjadi peluang besar untuk mengembangkan potensi wisata dan ekonomi lokal. Dengan akses yang lebih mudah, wisatawan dapat berkunjung untuk menikmati pesona alam dan kekayaan budaya di Papua Pegunungan. (MT-03)
Komentar