Simak! Inilah Kendala Ekspor Maluku

AMBON, MalukuTerkini.com - Ekspor dari Provinsi Maluku saat diperhadapkan dengan sejumlah kendala.
Hal itu diungkapkan Kepala Karantina Maluku Abdur Rohman saat Evaluasi Kinerja Ekspor Maluku Semester I Tahun 2025 yang digelar di Kantor Karantina Maluku di Ambon, Kamis (31//7/2025).
Ia merincikan, kendala-kendala tersebut yaitu akses pasar masih terbatas, logistik dan biaya, kontainer ekspor dan fumigasi.
"Untuk itu rencana aksi percepatan yang harus dilakukan yaitu fasilitasi perluasan pasar ekspor,kolaborasi instansi daerah dan pusat; pengustan kapasitas pelaku ekspor, permudah perizinan ekspor serta revitalisasi infrastruktur pendukung,” rincinya.
Dijelaskan, Karantina Maluku mencatat sepanjang Januari – Juni 2025, komoditi tumbuhan yang diekspor meliputi serat abaka, cengkih, buah papaya, daun papaya dan minyak kayu putih.
“Negara tujuan ekspor komoditi tumbuhan asal Maluku meliputi Tiongkok, Inggris, Belanda, Iran dan Portugal,” jelasnya.
Khusus komoditi ikan, Abdur Rohman mengaku komoditi ikan hidup yang paling banyak diekspor dari Maluku yaitu ikan kerapu, kepiting dan ikan kakatua sedangkan ikan beku meliputi udang vannamei, ikan tuna dan ikan kembung
“Komoditi ikan asal Maluku diekspor ke Tiongkok, Vietnam, Hongkong, Jepang, Singapura, Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab,” ungkapnya.
ia juga merincikan, di tahun 2024 terdapat 12 perusahaan eksportir di Maluku sementara di tahun 2025 meningkat menjadi 14 perusahaan.
"Di tahun 2025 ada 2 ekportir baru yaitu PT Indoseas Global Seafood dan CV Young Fisheries," rincinya.
Selain itu, jelasnya, jenis komiditi yang diekspor juga meningkat dari 11 jenis komiditi di tahun 2024 menjadi 13 jenis di tahun 2025.
"Di tahun 2025 ada 2 jenis komoditi ekspor baru yaitu ikan kembung yang diekspor ke Meksiko dan kerang dara yang diekspor ke Thailand dan Vietnam,” jelasnya.
Evaluasi Kinerja Ekspor Maluku Semester I Tahun 2025 dihadiri unsur-unsur terkait diantaranya Karantina Maluku, Kanwil Bea dan Cukai Maluku dan Maluku Utara, Balai Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Ambon, PT Angkasa Pura Cabang Bandara Pattimura, PT Pelindo 4, sejumlah OPD terkait di jajaran Pemprov Maluku serta sejumlah perusahaan ekspor. (MT-03)
Komentar