Cek Kesehatan Gratis Anak Sekolah Dimulai
AMBON, MalukuTerkini.com - Pemerintah secara resmi memulai pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk peserta didik di seluruh Indonesia.
Program CKG yang merupakan Quickwin Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan untuk melakukan deteksi dini terhadap berbagai masalah kesehatan fisik dan mental anak usia sekolah, sekaligus menjadi langkah strategis dalam membangun fondasi kesehatan generasi muda Indonesia.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan program ini bukan hanya upaya medis, tetapi juga investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa.
“Kesehatan anak-anak sekolah bukan hanya isu medis, tapi soal masa depan bangsa. Mereka adalah generasi penerus. Kalau kita ingin Indonesia maju, maka kita harus pastikan anak-anak kita sehat — fisik, mental, dan sosialnya,” ujar Menkes Budi dalam konferensi pers, Senin (4/8/2025).
Program ini mencakup berbagai jenis pemeriksaan dasar, antara lain pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan gigi dan penglihatan, serta skrining kesehatan mental. Selain peserta didik, para guru dan orang tua juga turut dilibatkan dalam kegiatan edukasi dan promosi gaya hidup sehat.
“Kami ingin anak-anak dapat belajar dan tumbuh secara optimal. Karena itu, kesehatan mereka harus menjadi prioritas, bukan pilihan,” tandasnya.
Menkes juga mengapresiasi dukungan dari pemerintah daerah, satuan pendidikan, serta kolaborasi lintas kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
“Kesehatan dan pendidikan harus berjalan seiring. Anak-anak yang sehat akan belajar lebih baik, dan anak-anak yang belajar dengan baik akan membangun negeri ini dengan lebih kuat,” ungkapnya.
Perwakilan Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Prita Laura, turut hadir dalam peluncuran dan menyampaikan bahwa CKG merupakan bagian dari kebijakan pembangunan sumber daya manusia unggul di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Kenapa program ini hadir sekarang, karena di masa pemerintahan Presiden Prabowo dan Mas Gibran, kita memang mendorong secara serius terbentuknya sumber daya manusia yang unggul,” jelas Prita Laura.
Ia mengaku CKG bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri, melainkan bagian dari rangkaian kebijakan transformatif, bersama dengan program Makan Bergizi Gratis, inovasi pendidikan seperti Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda, serta program-program strategis lainnya di sektor kesehatan dan pendidikan.
“Cek kesehatan gratis ini adalah bentuk konkret upaya negara untuk mencegah risiko kesehatan sedini mungkin dan menjamin masa depan yang lebih baik untuk anak-anak Indonesia,” ungkapnya.
Kementerian Kesehatan menargetkan CKG dapat menjangkau ribuan sekolah secara bertahap di seluruh Indonesia, dengan prioritas pada wilayah dengan akses layanan kesehatan terbatas. (MT-03)