Jelang Dilalulintaskan, Ratusan Ekor Babi Disemprot Cairan Desinfektan

AMBON, MalukuTerkini.com - Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Pos Pelayanan Bolok Karantina Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan langkah preventif dengan melakukan penyemprotan cairan desinfektan terhadap 423 ekor babi yang akan dilalulintaskan menuju Pulau Sumba.

Penyemprotan desinfektan bertujuan untuk menghambat atau membunuh mikroorganisme (misalnya pada bakteri, virus dan jamur) pada permukaan yang disemprot dan menghilangkan mikroorganisme yang berpotensi membahayakan di lingkungan hingga tingkat yang tidak dapat mencapai tingkat sterilisasi.

Sebelum diterbitkan dokumen kesehatan Karantina Hewan, babi yang akan dilalulintaskan dilakukan pemeriksaan dokumen, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan kesesuaian jenis dan jumlahnya. Hal ini menjadi dasar dikeluarkannya dokumen Kesehatan Karantina Hewan.

Dokter Hewan Karantina Evi Hadi dalam keterangannya yang diperoleh malukuterkini.com, Kamis (30/10/2025) menjelaskan walaupun masih dalam satu provinsi hewan yang keluar maupun masuk harus tetap dilakukan tindakan karantina untuk mencegah tersebarnya hama dan penyakit di pulau pulau yang ada di NTT.

"Hal ini menjadi wujud komitmen Karantina dalam menjaga sumber daya hayati dan kesehatan masyarakat Pulau Sumba," jelasnya. (MT-01)