Ini Penyebab Pendapatan Kota Tual Menurun

AMBON, MalukuTerkini.com - Pendapatan Kota Tual pada semester pertama tahun 2025 mengalami penurunan.

Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Tual Akhmad Yani Renuat kepada wartawan disela-sela Rapat Koordinasi (Rakor) Pendapatan se-Provinsi Maluku di Ambon, Rabu (13/8/2025).

Renuat mengaku ada sejumlah  faktor yang menjadi penyebab menurunnya pendapatan daerah pada semester pertama tahun 2025 tersebut.

“Salah satu kendala utama adalah ketergantungan Kota Tual pada penerimaan dari pajak kendaraan bermotor dan biaya balik nama kendaraan. Persoalannya, belum ada petugas lalu lintas yang ditempatkan di Samsat Tual. Akibatnya, perhitungan penerimaan dari biaya balik nama maupun pajak kendaraan bermotor belum maksimal,” ungkapnya.

Selain itu, kata Renuat, adanya kebijakan relaksasi pajak dan retribusi sebagai janji politik saat kampanye juga memengaruhi pendapatan daerah.

Selain itu, kebijakan keringanan juga berlaku untuk masyarakat miskin pengguna air minum.

“Setelah kami dilantik, kami memberikan kebebasan untuk tidak membayar retribusi selama enam bulan. Ini untuk meringankan beban masyarakat. Untuk pemakaian 10 meter kubik ke bawah, tarif retribusinya kami gratiskan,” katanya.

Ia menambahkan, kebijakan pro-rakyat tersebut memang berdampak pada penurunan angka pendapatan daerah. Namun, ia katanya, capaian pendapatan tahun 2024 yang hanya 75 persen merupakan tanggung jawab pejabat sebelumnya. (MT-04)