FKIP Unpatti Berdoa Untuk Negeri
AMBON, MalukuTerkini.com - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pattimura (Unpatti) menggelar Doa Bersama bertajuk FKIP Berdoa Untuk Negeri.
Doa Bersama bertajuk “Bersekutu, Berdoa dan Berkarya Untuk Unpatti dan Maluku Maju” berlangsung Student Center FKIP Unpatti, Selasa (2/9/2025).
‘FKIP Berdoa Untuk Negeri’ merupakan bagian dari rangkaian peringatan Dies Natalis ke-64 FKIP sekaligus menjadi langkah membuka Tahun Ajaran Baru 2025/2026. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan FKIP.
Rektor Unpatti, Fredy Leiwakabessy dalam sambutannya mengaku kesempatan ini adalah anugerah bagi sivitas akademika FKIP untuk menguatkan motivasi dan pengharapan menjelang peringatan Dies Natalis ke-64 FKIP sekaligus sebagai langkah awal memasuki tahun akademik baru dengan semangat yang baru pula.
”Dengan doa sebagai fondasi, kita yakin bahwa setiap usaha dan perjuangan akan diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa. Semoga seluruh sivitas akademika FKIP Unpatti dapat melangkah maju dengan penuh optimisme dan tekad untuk terus berkarya demi kemajuan FKIP, Unpatti dan Maluku” ungkapnya.
Sementara itu, Dekan FKIP, Izaak H. Wenno mengatakan, kegiatan ini dilakukan tidak hanya difokuskan bagi FKIP dan Universitas Pattimura, tetapi juga untuk bangsa Indonesia.
“Hal ini menjadi wujud kepedulian sivitas akademika dalam mendukung terciptanya kedamaian, kemajuan, serta kesejahteraan bersama,” katanya.
Dijelaskan, Doa Bersama menjadi landasan untuk memupuk rasa kebersamaan sebagai keluarga besar FKIP Unpatti.
“Kebersamaan yang dibangun melalui kegiatan spiritual seperti ini penting untuk memperkuat solidaritas dan semangat kerja di lingkungan akademik. Menurutnya, nilai-nilai kekeluargaan dan spiritualitas harus menjadi fondasi dalam setiap aktivitas akademik sehingga apa yang menjadi Visi bersama untuk membangun dan memanjukan FKIP, Unpatti dan Maluku dapat diwujudkan,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Pendeta J. Lorwens membawakan renungan tentang pentingnya manusia sebagai wakil Allah di dunia harus menujukan rasa hormat kepada sesama dan harus memiliki rasa optimisme dalam menjalani kehidupan baik ditengah keluarga, masyarakat dan tempat pengabdian.
Acara ini kemudian ditutup dengan Doa Syafaat Berantai, oleh Rektor, Dekan, Pendeta perwakilan dosen, dan mahasiswa, sebagai simbol kesatuan hati dalam harapan dan komitmen bersama membangun Unpatti dan bangsa Indonesia yang lebih baik.
Sebelumnya, Senin (1/9/2025), FKIP Berdoa Untuk Negeri telah dilaksankan bagi sivitas akademika FKIP yang beragama Islam, dengan menghadirkan Ustadz Erwin Notanubun sebagai penceramah. (MT-01)