Sekilas Info

Siap Ekspor ke Jepang, Barantin Jamin Keamanan Pangan Ubi Jalar

AMBON, MalukuTerkini.com – Badan Karantina Indonesia (Barantin) melakui Karantina Sulawesi Selatan melaksanakan in-line inspection di kebun pemasok ubi jalar varietas Beni Azuma yang berada di Kabupaten Gowa.

Langkah ini bertujuan memastikan produk ekspor asal Sulawesi Selatan memenuhi standar keamanan pangan sebelum diberangkatkan ke Jepang.

Tahap awal pemeriksaan difokuskan pada catatan asal benih. Petugas memastikan benih yang digunakan berasal dari sumber resmi, sehat, dan sesuai ketentuan ekspor. Langkah ini menjadi bagian penting dalam sistem traceability untuk menjamin jejak produk dapat ditelusuri dengan baik.

Selain itu, dilakukan verifikasi terhadap Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang pernah dijumpai di lokasi budidaya. Data tersebut digunakan sebagai bahan evaluasi pengendalian hama serta acuan dalam mencegah potensi gangguan terhadap kualitas produk.

Dalam kunjungan ini, tim juga melihat penerapan Good Agricultural Practices (GAP) oleh petani. Pengelolaan lahan, sanitasi kebun, serta pemeliharaan tanaman agar sesuai standar yang menjadi persyaratan utama pasar Jepang.

Petugas karantina juga menggali informasi tentang pengendalian OPT secara berkelanjutan. Upaya tersebut dilakukan dengan pendekatan ramah lingkungan, termasuk meminimalisir penggunaan bahan kimia.

“Traceability adalah kunci. Setiap tahapan mulai dari asal benih, pengendalian OPT, hingga proses panen dan pengemasan kami kawal. Dengan begitu, produk hortikultura Sulsel semakin dipercaya di pasar Jepang,” ungkap Kepala Karantina Sulawesi Selatan, Sitti Chadidjah dalam keterangannya yang diterima malukuterkini.com, Kamis (4/9/2025).

Dijelaskan, tahap akhir pemeriksaan difokuskan pada tata cara panen, pengemasan, hingga pengiriman ke packing house.

“Semua proses dipastikan sesuai persyaratan ekspor agar ubi jalar Beni Azuma tetap segar, aman, dan siap bersaing di pasar global,” jelasnya. (MT-01)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!