1. Beranda
  2. Ekonomi

Barantin Pastikan Bebas HPIK, Kepiting Masuk Pasar Singapura

Oleh ,

AMBON, MalukuTerkini.com – Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Karantina Papua Tengah memeriksa komoditas perikanan berupa kepiting sebanyak 2.600 ekor yang akan diekspor ke Singapura.

Dalam proses pemeriksaan, petugas karantina memastikan kondisi kepiting sehat, segar, dan bebas dari Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK).

Pemeriksaan meliputi dokumen kelengkapan, fisik kepiting, kualitas kesegaran, serta kesesuaian jumlah dengan data pengiriman.

Hal ini dilakukan untuk menjamin bahwa komoditas yang dilalulintaskan memenuhi standar keamanan dan kesehatan, sekaligus menjaga kepercayaan pasar internasional terhadap produk perikanan asal Papua Tengah.

Kepala Karantina Papua Tengah, Anton Panji Mahendra dalam keterangannya yang diterima malukuterkini.com, Kamis (11/9/2025) menjelaskan Papua Tengah memiliki potensi besar pada sektor perikanan, khususnya kepiting, untuk menembus pasar ekspor.

“Karantina akan selalu memastikan bahwa setiap komoditas yang dilalulintaskan, khususnya untuk tujuan ekspor, telah memenuhi standar mutu dan kesehatan. Dengan begitu, kita bisa menjaga kualitas kepiting Timika tetap diakui dan dipercaya oleh negara tujuan, seperti Singapura,” jelasnya.

Ia juga mengatakan dukungan dan sinergi dari para pelaku usaha perikanan sangat penting untuk meningkatkan nilai ekspor sekaligus membuka peluang pasar yang lebih luas di mancanegara. (MT-01)

Berita Lainnya