1. Beranda
  2. Ekonomi

Cek Stok Beras di Gudang Bulog, Ini Kata Gubernur Sherly

Oleh ,

AMBON, MalukuTerkini.com - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos mengecek ketersediaan stok beras sekaligus menyinkronkan data penerima bantuan sosial di Gudang Bulog Ternate, Senin (15/9/2025).

Dalam kunjungannya, Gubernur Sherly menegaskan pentingnya validasi data agar distribusi bantuan tepat sasaran.

Dikatakan, pemerintah pusat telah memperpanjang program bantuan beras dari semula hanya Juni–Juli, menjadi hingga 4 bulan ke depan yakni Agustus, September, Oktober dan November 2025.

"Maluku Utara mendapat jatah 54 ribu Kepala Keluarga (KK) untuk program ini. Data itu harus kita sinkronkan dengan bantuan pangan dari Kemensos yang mencapai 47 ribu penerima. Jadi jangan sampai ada penerima ganda, sementara yang lain justru tidak kebagian,” kata Gubernur Sherly.

Pemprov Maluku Utara, jelasnya, juga menyiapkan program pasar murah yang menyasar rumah tangga prasejahtera dari desil 1 hingga desil 5.

Berdasarkan data, terdapat sekitar 170 ribu KK di Maluku Utara yang masuk kategori tersebut.

Sementara Plt Kepala Dinas Sosial Maluku Utara Zen Kasim mengatakan, distribusi bantuan beras akan dilakukan Bulog kepada seluruh penerima di 10 kabupaten/kota.

"Masing-masing KK akan menerima 10 kilogram beras per bulan selama 4 bulan. Totalnya 40 kilogram untuk setiap penerima. Jumlah penerima sekitar 54 ribu kepala keluarga, sehingga distribusi akan berjalan cukup besar,” katanya.

Zen menegaskan, pihaknya bersama Bulog dan Balai Sentra Wahana Bahagia terus memverifikasi data penerima berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) BPS yang saat ini sedang dalam tahap perbaikan.

"Tadi Gubernur juga menekankan agar penerima bantuan harus benar-benar dari keluarga prasejahtera, desil 1 sampai 5. Kami akan segera menerbitkan surat perintah agar penyaluran berjalan cepat,” tandasnya.

Dikatakan, Program Bantuan Beras tahun 2025 ini merupakan kali kedua. Sebelumnya, penyaluran sudah dilakukan pada Juni–Juli lalu.

"Jadi tahun ini ada 2 tahap. Pertama Juni–Juli, sekarang dilanjutkan lagi untuk Agustus hingga November. Semua penerima dibagi berdasarkan klasifikasi desil 1–5,” katanya. (MT-03)

Berita Lainnya