Barantin Sertifikasi Puluhan Ton Benih Padi

AMBON, MalukuTerkini.com – Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Karantina Nusa Tenggara Timur (NTT) khusus Pos Pelayanan Pelabuhan Bolok melakukan tindakan karantina terhadap 32 ton benih padi yang dilalulintaskan ke Sumba Barat beberapa hari lalu.
Serangkaian tindakan karantina yang dilakukan meliputi pemeriksaan administrasi dan pemeriksaan fisik secara menyeluruh untuk mendeteksi organisme pengganggu tumbuhan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, media pembawa tersebut dinyatakan aman untuk dilalulintaskan.
Perlu diketahui, semua jenis benih pertanian merupakan media pembawa yang high-risk atau berisiko tinggi membawa organisme pengganggu tumbuhan yang pemanfaatan dan pengiriman harus melalui tindakan karantina dan harus lapor karantina.
Kepala Karantina NTT, Simon Soli dalam keterangannya yang diperoleh malukuterkini. com, Kamis (18/9/2025) menegaskan, Karantina berkomitmen melaksanakan tugas sesuai amanat UU Nomor 21 Tahun 2019 demi melindungi sumber daya hayati dari ancaman hama dan penyakit hewan ikan maupun tumbuhan.
“Dengan pemeriksaan yang ketat, Karantina NTT menjamin bahwa benih yang dilalulintaskan memenuhi standar kesehatan dan bebas dari ancaman biologis,” tandasnya. (MT-01)
Komentar